INDOSPORT.COM - Persija Jakarta U-19 harus mengakui kekalahan di tangan musuh bebuyutannya, Persib U-19 di final Liga 1 U-19. Meski kalah dari Persib di final Liga 1 U-19, Persija tetap bangga.
Persija Jakarta U-19 harus menunda mimpi menjadi juara Liga 1 U-19 setelah kalah di babak final dari Persib Bandung U-19, Senin (26/11/18) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Macan Kemayoran kalah tipis 0-1 setelah pemain Maung Ngora, Ilham Qolba mencetak gol di menit ke-27.
Meski kalah di partai puncak, asisten pelatih Persija U-19, Washiyatul Akmal, mengatakan timnya tidak bersedih. Justru, ia dan para pemain sangat bersyukur bisa meraih hasil terbaik sebagai runner up, sebab dari awal mereka tidak diberikan targer apapun.
"Pertama Kita bersyukur dan berterima kasih buat PT LIB (operator kompetisi) yang selenggarakan Liga U-19 dan semoga ke depan lebih baik lagi," buka Akmal.
Ilustrasi Persib Bandung U-19 vs Persija Jakarta U-19."Persija sebenarnya tidak punya target apa-apa dari manajemen, tapi kami bisa sampai final, jadi itu luar biasa. Juara ataupun tidak kami tidak terlalu memikirkan, tapi anak-anak sudah bermain dengan maksimal kita kembali pada Allah yang memberi rezeki," imbuhnya.
Akmal mengatakan tim pelatih sangat bangga pada kerja keras pemain selama mengikuti kompetisi Liga 1 U-19. Baginya, kompetisi level usia bukan berbicara soal prestasi tetapi pembinaan. Sehingga ke depan, Persija U-19 bertekad menciptakan pemain potensial untuk tim senior dan juga Timnas Indonesia.
"Kami apresiasi buat pemain yang telah kerja keras dan bermain dengan kompak. Intinya kami mau ciptakan tim muda buat membantu senior dan tim nasional nantinya," urai Akmal.
Bagi Persija, posisi runner up adalah pencapaian terbaik. Sebab tahun lalu tim muda Macan Kayoran bahkan tidak menginjak babak semifinal. Sedangkan, bagi Persib, juara tahun ini menjadi ajang menuntaskan rasa penasaran, karena tahun lalu Mayng Ngora hanya menjadi runner up lantaran kalah dari Persipura Jayapura di final.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 di INDOSPORT