Liga Indonesia

Publik Sudah Muak, Exco PSSI Minta Edy Rahmayadi Tak Lakukan Blunder

Selasa, 27 November 2018 16:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Edy Rahamayadi ketum PSSI Copyright: © INDOSPORT
Edy Rahamayadi ketum PSSI

INDOSPORT.COM - Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa mengatakan pihaknya telah membahas mengenai tuntutan penggemar sepak bola nasional yang menginginkan ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi untuk mundur. Hal itu dilakukan lantaran hal itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena sudah menjadi pemberitaan utama dalam beberapa hari belakangan.

Pembahasan tersebut dilakukan saat digelarnya rapat exco pada Minggu (25/11/18) lalu di Jakarta. Gusti Randa mengatakan teriakan 'Edy Out' yang menggema belakangan menunjukan publik sudah muak dengan PSSI, apalagi ketua umum sempat memberikan penjelasan yang tidak tepat sasaran.

"Memang sudah dibicarakan, kami tak bisa menaifkannya saat ini. Karena PSSI dapat atensi negatif dari segala arah mata angin. Pertama dari selatan, publik ini sudah muak dengan PSSI, betul gak? Lalu dari utara, ada tekanan bisa dilihat pemerintah ini kan punya telematik itu gesturnya sudah marah ke PSSI," ucap Gusti Randa.

"Dari kiri kanan media pun menekan ini. Nah, bagaimana PSSI sekarang? harus punya sikap. Apa? pertama ya misal ketua umum beri statment jangan blunder, misalnya. Itu saya ungkapkan tapi, tak bisa diputuskan karena Pak Edy-nya tak ada," imbuhnya.

Lebih lanjut, Gusti Randa menjelaskan jika Exco juga membahas mengenai rangkap jabatan yang saat ini dimiliki oleh ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi yang juga menjadi gubernur Sumatera Utara. Akan tetapi, hal itu belum menuai keputusan akhir, sebab yang bersangkutan absen saat digelarnya rapat dua hari lalu.

© Indosport
Caption Copyright: IndosportAnggota Exco PSSI, Gusti Randa.

"Exco cuma bisa menyarankan, tapi orangnya gak ada. Kemudian masalah waktu, gimana tunjuk lagi siapa, tapi bagaimana bisa dibicarakan kalau ketumnya tak ada karena di Sumut. Dia kan bagian dari Exco, sehingga itu harus disikapi, kalau tidak macam-macam bisa panjang," ujarnya.

"Ada komunikasi (dengan Edy) tapi diwakilkan Joko Driyono sebagai waketum. Kami tak boleh menafikan seolah-olah desakan tak ada. Ini publik menunggu," tutup Gusti Randa.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT 
 

205