INDOSPORT.COM - Semifinal leg kedua Liga 2 2018, baru saja usai. PSS Sleman yang menghadapi Kalteng Putra di kandangnya sendiri, mampu mencukur habis sang tamu melalui sumbangsih dua gol striker gaeknya, Cristian Gonzales, Rabu (28/11/18). Dua gol penyerang 41 tahun ini, mengantarkan PSS Sleman melenggang ke Liga 1 musim depan bersama Semen Padang.
Tentu saja hasil ini menuai beragam respons positif, mengingat PSS Sleman sepanjang musim 2018/19 terus konsisten di setiap pertandingannya. Di sisi lain, kemenangan ini turut menjadi ajang pembuktian untuk Gonzales yang disebut-sebut sudah 'habis' masa kejayaannya.
Ya, torehan brace atau dua gol membuat namanya beranjak ke peringkat ketiga dalam klasemen pencetak gol terbanyak Liga 2. Sumbangsih 14 golnya untuk PSS Sleman pun berhasil mengalahkan nama-nama seperti Aldi Al Achya dan Firman Septian.
Tak ayal kemampuan Gonzales pun mematahkan ekspetasi banyak orang. Bagaimana tidak? Penyerang kelahiran Uruguay ini, nyatanya telah menginjak usia 42 tahun. Usia yang sudah cukup senja untuk menjadi pesepak bola.
Akan tetapi, sepertinya hal tersebut tidak berlaku untuk seorang Cristian Gonzales yang mampu mendulang banyak gol pada musim ini. Alhasil penampilannya mantan penyerang Arema Malang ini pun seolah-olah membuat kita teringat dengan sosok dua penyerang legendaris asal Italia, Antonio Di Natale dan Luca Toni.