Liga Indonesia

4 Sikap APPI atas Kisruh Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia

Jumat, 30 November 2018 04:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Prio Hari Kristanto
© Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Bambang Pamungkas, Renan Silva, Andritany Ardhyasa, dan Ramdani Lestaluhu (Persija), Purwaka Yudhi (Arema FC), Firdaus Ramadhan (Borneo FC), Aditya Harlan (Barito Putera), Indra Kahfi (Bhayangkara FC), Fadil Sausu (Bali United), lalu Abduh Lestaluhu. Copyright: © Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Bambang Pamungkas, Renan Silva, Andritany Ardhyasa, dan Ramdani Lestaluhu (Persija), Purwaka Yudhi (Arema FC), Firdaus Ramadhan (Borneo FC), Aditya Harlan (Barito Putera), Indra Kahfi (Bhayangkara FC), Fadil Sausu (Bali United), lalu Abduh Lestaluhu.

INDOSPORT.COM - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) memberikan 4 sikap atas kisruh pengaturan skor sepak bola Indonesia.

Karena baru-baru ini isu pengaturan skor kembali mencuat ke publik usai terjadi banyak kejanggalan selama berlangsungnya kompetisi sepak bola nasional kasta kedua, Liga 2 2018.

Diduga banyak yang terlibat dalam melakukan pengaturan skor atau pertandingan (match fixing). Karena ada bandar judi yang berasal dari luar maupun dalam negeri.

Menurut penuturan mantan runner skor sepak bola Indoneisa, Bambang Suryo kalau ada mafia yang berasal dari Kamboja yang pernah bertemu dengannya. Pertemuan itu membahas pengaturan pertandingan.

“Bandar dari Bet365 Kamboja pernah menghubungi saya, namanya Tony, dan saya pernah bertemu dengan beliau sebelum kompetisi berputar, dibiayai sama mereka," kata Bambang dalam program acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (28/11/18).

Hal ini mendapat sorotan dari APPI. Mereka sampai membuat sikap tegas terhadap kisruhnya sepak bola nasional yang telah dirusak citranya oleh mafia sepak bola.

145