Liga Indonesia

2 Tahun Merumput di Liga 1, Pemain Asal Argentina Terus ‘Kejar’ Wasit

Minggu, 2 Desember 2018 21:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wasit Aprisman Aranda memberikan kartu merah kepada pemain Persib, Oh In Kyun. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wasit Aprisman Aranda memberikan kartu merah kepada pemain Persib, Oh In Kyun.

INDOSPORT.COM – Maraknya isu pengaturan skor atau match fixing jelang berakhirnya liga Indonesia musim 2018 membuat kinerja seorang wasit menjadi sorotan. Wasit dianggap memiliki peran penting dalam terjadinya pengaturan skor pada suatu laga.

Padahal sejatinya wasit adalah seorang pengadil di lapangan hijau, di mana keputusannya akan berdampak pada masa depan klub ataupun sang pemain.

Seperti misalnya pada Liga 1 sebagai turnamen sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, masih banyak pemain yang melakukan protes berlebih saat menerima keputusan wasit.

Tidak hanya akan diganjar kartu kuning atau merah, sang pemain juga bisa saja harus membayar denda dengan nominal yang cukup tinggi kepada PSSI selaku induk sepak bola dalam negeri.

Meski telah mengetahui konsekuensi ini, namun karena ingin menegakkan keadilan, masih banyak pemain yang seringkali melakukan protes kepada wasit. Salah satunya adalah penggawa asing asal Argentina yang sejak dua tahun lalu membela klub Barito Putera, yakni Matias Jesus Cordoba.

Pesepak bola berusia 34 tahun tersebut telah berpengalaman menjajal klub luar negeri, mulai dari Australia, Malaysia, dan kini di Indonesia. Namun terdapat satu hal yang membuat Matias sangat mengenali karakteristik sepak bola Indonesia, yakni kinerja seorang wasit.

“Saya yakinkan padamu, sebelumnya saya adalah pemain yang pendiam, tapi di Indonesia itu tidak mungkin saya lakukan,” tulis Matias dalam caption Instagramnya @matias7cordoba saat membahas tentang wasit di liga Indonesia.

Tak lupa pemain yang berposisi gelandang bertahan ini melampirkan beberapa potretnya tengah mengejar wasit atau melakukan protes terhadap suatu keputusan wasit saat bertanding.\

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Matias Jesus Cordoba (@matias7cordoba) pada

“Aku pilih beberapa, tapi aku punya banyak sekali gambar seperti ini. Namun aku tetap cinta permainan ini (sepak bola),” tambah Matias lagi.

Meski demikian, Matias Cordoba meyakinkan jika ia masih akan mempertimbangkan untuk bermain di Liga Indonesia musim depan.

Hal ini tak lepas dari prestasinya selama dua musim terakhir, di mana Matias Cordoba menjadi satu-satunya pemain yang menorehkan lebih dari 1.000 operan sukses dalam dua musim berturut-turut di Liga 1.

Terus Ikuti Perkembangan Liga 1 dan Informasi Seputar Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.