Liga Indonesia

Komentar Pedas Pelatih Satya Wacana Usai Dikalahkan Bima Perkasa Jogja

Minggu, 2 Desember 2018 10:28 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Jalannya pertandingan IBL antara Bima Perkasa vs Satya Wacana Salatiga. Copyright: © INDOSPORT
Jalannya pertandingan IBL antara Bima Perkasa vs Satya Wacana Salatiga.

INDOSPORT.COM - Satya Wacana Salatiga gagal mempertahankan tren positif di laga kedua Seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2018-2019.

Melawan Bima Perkasa Yogyakarta, David Liberty Nuban dan kolega takluk, 62-99 di GOR Sahabat Semarang, Sabtu (1/12/2018).

Sejatinya, duel kedua tim berjalan sengit di kuarter awal. Bahkan Bima Perkasa hanya unggul satu bola, 19-17 di kuarter pertama.

Namun memasuki kuarter kedua, BPY mulai menemukan permainan terbaiknya. Kecepatan dua pemain asing asal Amerika Serikat, David Atkinson dan Leshaun Murphy sulit dibendung hingga laga bubar.

"Permainan kami jauh berbeda dibanding saat menang atas Hangtuah Sumsel. (Madarious) Gibbs yang tampil apik di laga pertama, kali ini jauh menurun. Meski dia masih menyumbang 33 poin bagi tim,'' kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.

Mantan pelatih Timnas Basket Indonesia U-16 itu menyoroti ketergantungan pemain lokal kepada legiun asing. Apalagi Ronald Whitaker harus keluar setelah mendapatkan fouls out di kuarter kedua. Kehilangan Whitaker, berpengaruh pada pola permainan Satya Wacana.

"Ini menunjukkan tim ini masih tergantung dengan pemain asing. Whitaker cukup sentral bagi tim. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemain lokal agar punya kemauan berbenah dan tak tergantung pada pemain luar negeri,'' tegasnya.

Selanjutnya,Satya Wacana Salatiga akan melakoni laga melawan Stapac Jakarta pada Minggu (02/12/18) pukul 16:00 WIB di GOR Sahabat Semarang.

Terus Ikuti Update Seputar Basket dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM