INDOSPORT.COM - Pelatih Everton, Marco Silva, menyebut bahwa manajer Liverpool, Jurgen Klopp tidak mengucapkan minta maaf kepadanya terkait selebrasi berlebihan di Derby Merseyside pada akhir lalu. Klopp melakukan selebrasi 'lebay' yang membuat kubu Everton kesal.
Liverpool mampu mengunci kememangan usai kiper Everton, Jordan Pickford melakukan blunder fatal di menit-menit akhir pertandingan.
Antisipasi yang salah dari Pickford membuat bola terpental dan langsung dimanfaatkan oleh pemain pengganti Liverpool, Divock Origi menjadi gol.
Gol semata wayang Origi ini membuat Klopp melakukan selebrasi berlebihan. Pelatih asal Jerman itu berlari ke dalam lapangan dan merayakan golnya itu dengan Alisson Becker.
Hal tersebut kemudian memicu kekesalan Silva, dan menurut laporan situs Liverpool Echo, Klopp sudah mengatakan permintaan maaf kepada pelatih lawan karena perilakunya.
Namun, permintaan maaf itu dibantah oleh Silva. Pelatih asal Portugal itu mengatakan Klopp tidak meminta maaf.
Jurgen Klopp merayakan kemenangan Liverpool bersama Alisson Becker"Tidak, dia tidak meminta maaf kepada saya," kata Silva kepada Liverpool Echo.
Silva juga menambahkan Liverpool sangat beruntung saat memenangkan Derby Merseyside tersebut. Ia tidak ingin memberikan komentar banyak terkait selebrasi Klopp.
"Itu adalah hari yang beruntung baginya (Liverpool). Ini sepak bola. Saya tidak dapat memberi tahu Anda apakah itu tidak sopan karena saya tidak melihatnya," pungkas Silva.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga lainnya Hanya di INDOSPORT.