INDOSPORT.COM - Ambisi besar Madura United untuk mematok target juara di Piala Indonesia, bukan isapan jempol belaka. Tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu membuktikan janjinya untuk tampil serius, melalui kemenangan telak 4-1 atas Madura FC di Stadion Ahmad Yani Sumenep, Kamis (06/12/18).
Sebagaimana yang dituturkan Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera, bahwa di Piala Indonesia lah satu-satunya harapan bagi MU untuk meraih prestasi musim ini. Hal ini setelah mereka gagal mencapai target ambisius di Liga 1, dengan lepasnya peluang juara plus menghuni tiga besar sebagai syarat melaju ke kompetisi Asia.
"Kami tetap tampil serius di Piala Indonesia. Karena hanya disitu, kami bisa meraih prestasi juara setelah gagal di Liga 1," ujar Gomes.
Kemenangan itu pun menempatkan Bayu Gatra dkk mengisi satu tempat di babak 32 besar. Pada fase itu, Madura United bakal mendapatkan ujian sesungguhnya karena berpeluang kembali bertemu tim-tim asal Liga 1 lainnya seperti Arema FC maupun Persib Bandung.
"Hasil ini sudah sesuai target yang kami inginkan. Tinggal bagaimana melanjutkan perjalanan tim ini dengan lebih baik di babak berikutnya," tandas Gomes.
Kendati demikian, Gomes sempat dibuat cemas dengan kondisi anak asuhnya. Jarak pertandingan yang pendek sepulang dari away melawan Perseru Serui pada 1 Desember lalu, membuatnya melakukan sedikit rotasi di tengah lapangan.
Salah satunya ketika menarik Mamadou Samassa saat laga baru berlangsung dua menit. Striker kebangsaan Mali itu tampaknya disimpan tenaganya untuk bertempur di laga pamungkas Liga 1 melawan Persela Lamongan pada Sabtu 8 Desember lusa.
"Dia merasakan sakit di kakinya saat pemanasan. Ya memang harus menggantinya, karena dua hari lagi kami menghadapi Persela di Liga 1," ulasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT