INDOSPORT.COM – Bintang Boca Juniors, Carlos Tevez, mengaku merasa kaget karena leg kedua final Copa Libertadores kontra River Plate digelar di Spanyol. Ia juga mengungkapkan dirinya merasa lelah dengan rivalitas yang telah mendarah daging di kedua klub tersebut.
Leg kedua digelar di markas klub raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid, Santiago Bernabeu, demi menghindari aksi ricuh lebih lanjut usai bus yang ditumpangi pemain Boca diserang oleh ribuan fans River pada akhir November lalu.
Tevez yang merupakan mantan striker Juventus yang kini bermain untuk Boca Juniors, menjelaskan anehnya berlaga di luar Argentina dan merasa lelah dengan rivalitas antara kedua klub.
River Plate supporters attack Boca Juniors squad bus with pepper spray and rocks ahead of the Copa Libertadores final pic.twitter.com/h1FktcFQkF
— Indy Football (@IndyFootball) 24 November 2018
"Ini akan menjadi akhir yang aneh, saya pikir penting untuk tetap fokus pada laga karena ketika Anda memainkan final Libertadores di sini, River dan Boca menyelesaikannya di Madrid, rasanya sungguh aneh,” kata Tevez, dilansir dari beirta sports, AS Sports.
“Para pemain senior harus membuat semua orang mengerti bahwa kami bertarung di final Copa Libertadores dengan tak ramah. Kami semua lelah dengan semua rivalitas itu. Mereka harus meninggalkan semua itu di satu sisi.,”
“Ini juga penting bahwa Spanyol sedang mengatur diri bersama para ultras untuk menjadi contoh yang penting bagi kita semua, bagi River dan Boca,” tandasnya.
Kedua tim akan menjalani laga yang berlangsung pada Senin (10/12/18) mendatang, dan dikabarkan akan dihadiri oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk menjadi panutan dalam sehatnya rivalitas antar kedua pemain.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM