INDOSPORT.COM - Marco Silva enggan mengomentari lebih lanjut terkait aksi protes terhadap dirinya saat pertandingan Liga Primer Inggris Everton vs Watford, Senin (10/12/18) kemarin yang dilakukan sejumlah pendukung tim lawan.
Pasalnya, para suporter Watford masih merasa sakit hari lantaran ditinggal Silva begitu saja ketika ia menerima tawaran sebagai manajer Everton di tengah musim lalu. Mereka pun membawa sejumlah ular mainan untuk menunjukkan kekesalannya. Namun Silva mengaku tidak melihat aksi tersebut.
Biasanya, hewan ular memang sering diasosiasikan dengan orang-orang yang memiliki hati licik dan busuk. Di sepak bola sendiri, sejumlah pemain dan manajer sudah sering mendapat julukan ini, salah satunya eks kiper Chelsea, Thibaut Courtois.
“Saya tidak melihat apa-apa. Percaya dengan saya,” kata Silva, seperti dikutip dari Liverpool Echo.
Ia mengaku lebih fokus dengan permainan timnya di lapangan sehingga tidak punya waktu untuk melihat di sekelilingnya. Masa-masanya bersama Watford telah berakhir dan kini ia adalah manajer Everton yang harus memberikan jasanya untuk klub yang mempekerjakannya.
“Yang terpenting bagi saya adalah kami berhasil mengontrol permainan dan membuat keadaan menjadi lebih baik. Kami juga harus membuat para suporter bangga. Hal lainnya tentu saya tidak dapat mengontrolnya, bahkan saya tidak bisa berkomentar apa-apa,” katanya lagi.
Everton kini berada di posisi ke-7 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 24 poin – unggul dua poin dari Watford. Selepas laga, pihak Watford juga memberikan sejumlah kupon makan bagi para suporternya yang rela datang ke Goodison Park meski laga tersebut disiarkan langsung di televisi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT