INDOSPORT.COM - COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy mengisyaratkan jika Liga 1 2019 kemungkinan besar kembali terlambat bergulir layaknya tahun ini. Hal itu disebabkan ada beberapa agenda yang berbenturan dan sulit untuk dihindari.
Tigor menjelaskan kemungkinan liga baru dimulai setelah pemilihan presiden (Pilpres) pada April 2019. Nantinya LIB akan dibicarakan lebih lanjut dengan PSSI dan klub peserta, sebab hal itu tentu berkaitan dengan izin keramaian yang dikeluarkan pihak kepolisian.
"Kami punya perencanaan setelah Pilpres baru kompetisi dijalankan. Mungkin ada kalender kompetisi yang belum selesai, seperti Piala Indonesia juga belum tahu selesai kapan, lalu ada pre season, kemudian masa-masa kampanye yang di mana kami punya ketakutan sebenarnya apakah diizinkan atau tidak," jelas Tigor.
"Daripada ada ketidakpastian, kami berpikir mungkin amannya setelah Pilpres. Tetapi itu pun pasti kami bicarakan dengan PSSI dan klub membahas soal ini," sambungnya.
Menurut Tigor, jika liga dimulai pada April atau usai Pilpres maka baru akan selesai pada Desember tahun depan, bahkan hingga Januari 2020. Belum lagi di tahun depan, PSSI juga punya agenda untuk Timnas Indonesia seperti ikut Piala AFF U-22 dan juga SEA Games di Filipina yang tentu akan melibatkan pemain dan klub.
"Ini ada proses yang mesti kita jalani, ada evaluasi, ada report yang kami siapkan kepada PSSI, dan rencananya kami dalam waktu dekat akan bertemu juga dengan PSSI yang di di dalamnya menyangkut rencana kompetisi musim depan. Karena kami tidak bisa lepas begitu saja, ada agenda-agenda lain yang terkait dengan sepak bola yang harus kami bicarakan juga dengan PSSI," tuturnya.
"Kami agendakan Desember (selesai liga), mungkin kalau memang mundur, ya, lewat tahun nantinya di Januari," lanjut Tigor.
Ikuti Terus Berita Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM