Liga Indonesia

Demi Kembali ke Liga 1, Persiba Balikpapan Incar Eks Pelatih Timnas Indonesia

Kamis, 13 Desember 2018 11:43 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Manajemen baru klub sepak bola Persiba Balikpapan yang juga pengusaha kondang dan Wakil Walikota Balikpapan, H Rahmad Mas'ud, bergerak cepat untuk membuat klubnya kembali lagi berlaga ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.

Manajemen klub berjuluk Beruang Madu itu dikabarkan langsung membidik mantan pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Bima Sakti.  

Di sisi lain, Bima yang merupakan mantan pemain sepak bola kelahiran Balikpapan itu belum mau memaparkan hasil pertemuannya dengan manajemen Persiba.

"Nanti dikabari,” katanya seraya tersenyum dikutip dari Antara.

Mantan pemain skuat Primavera yang bersinar tahun 1990-an ini memang bercita-cita untuk kembali ke Balikpapan dan melatih klub kampung halamannya itu.

Ia pun memulainya dengan menjadi asisten pelatih Persiba dan merangkap sebagai pemain di tahun 2016.

Pada musim 2016, Bima mendampingi pelatih asal Brasil, Jaino Matos di Persiba sebelum menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia dengan pelatih kepala asal Spanyol, Luis Milla.

Meskipun begitu, disebutkan pula bahwa Bima nantinya akan menjadi kandidat dari asisten pelatih Alfredo Viera, yang sukses di musim 2016 membawa Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 2018.

Selain Bima Sakti dan Alfredo Viera, Peter Butler juga turut masuk ke dalam bursa transfer pelatih untuk Persiba Balikpapan.

Nama Peter Butler bukan hal yang asing mengingat dirinya sempat menukangi Persiba pada tahun 2006 hingga 2008.

"Karena memang tekad saya dan kita semua mengembalikan Persiba ke Liga 1, ke level tertinggi sepak bola nasional," kata H Rahmad Mas'ud.

Sekadar informasi, H Rahmad Mas'ud mengelola Persiba lewat perusahaan keluarganya, yang usaha utamanya dikenal warga Balikpapan bergerak di bidang perkapalan dan transportasi bahan bakar minyak dan gas.

Sebagai langkah awal, ia menyiapkan dana sebesar Rp15 miliar untuk menggerakkan klub membeli pemain, merekrut pelatih, mengarungi kompetisi, dan manajemen baru.

Selain itu, manajemen juga akan lebih memperhatikan hal-hal lain, seperti tiket masuk stadion, mengelola basis suporter, hingga pernak-pernik atau merchandise klub.

Penulis: Muhammad Nabil

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

138