INDOSPORT.COM - Sepak bola Indonesia kembali menuai sensasi, setelah ramai isu mafia dalam tubuh induk tertinggi federasi sepak bola Indonesia (PSSI), kini masalah pelaksanaan Piala Indonesia 2018 pun tak lepas dari kejanggalan.
Melansir dari komentar di salah satu media sosial mantan manajer Persibara Banjarnegara (salah satu tim peserta Piala Indonesia 2018), Lasmi Indaryani menjelaskan jika penyelenggara Piala Indonesia 2018 sangatlah buruk.
Lasmi menyebut jika timnya dipaksa untuk turut tampil di Piala Indonesia 2018, padahal Persibara saat ini sedang mengalami krisis keuangan.
"Iya regulasi yang memaksa klub-klub untuk mau tidak mau siap tidak siap anggaran harus ikut," tulis Lasmi dalam kolom komentar media sosialnya.
Tak hanya paksaan untuk mengikuti turnamen Piala Indonesia 2018, mantan manajer Timnas Putri U-16 tersebut pun menyebut jika ancaman blackslist akan membayang tim-tim yang menolak tampil.
"Saya baru tahun pertama menjadi manajer tapi harus ikut suratin karena sudah dua kali Banjarnegara tidak ikut kalau tidak ikut di blacklist." tambahnya.
Sebagai Informasi, gelaran Piala Indonesia 2018 sendiri sempat mengalami kejanggalan di mana turnamen tersebut pernah terhenti lama hingga akhirnya kembali bergulir akhir tahun ini.
Persibara sendiri sejatinya akan menghadapi PSS Sleman dalam babak 64 besar, dan pertandingan tersebut dijadwalkan akan dimainkan pada 21 Desember 2018 mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT