INDOSPORT.COM - Musim panas lalu, mantan pelatih Real Madrid U-19, Guti Hernandez memilih meninggalkan Santiago Bernebau meskipun ditawarkan untuk menjadi pelatih tim utama menggantikan Zinedine Zidane.
Guti memilih untuk menjadi asisten pelatih di Besiktas, menampingin Senol Gunes, dengan pertimbangan agar ia memiliki cukup pengalaman untuk menjadi pelatih di tim utama Madrid.
Sayangnya, keadaan ketika ia tiba sangat mengerikan. Dilansir dari berita sports, Marca, Besiktas telah kehilangan beberapa pemain penting karena klub tidak bisa lagi membayar gaji mereka dan masih ada tanggungan utang.
Keluarnya Alvaro Negredo, yang bergabung dengan Al-Nasr di Uni Emirat Arab, memberikan keuntungan bagi Besiktas yang dapata menggunakan sebagian dari uang ini untuk mengurangi utang.
Selain itu, Fabri, sebelumnya dari Deportivo La Coruna, meninggalkan Besiktas untuk Fulham, Matej Mitrovic pergi ke Club Brugge, dan Dusko Tosic pindah ke Tiongkok untuk bergabung dengan Guangzhou.
Bahkan mantan pemain Madrid, Pepe, harus membayar gaji juru masak dan tukang kebun sebelum hengkang. Beberapa pemain lain seperti pergi tanpa mendapatkan gaji.
Guti mencoba menginspirasi tim ini untuk kemenangan, tetapi ini menjadi tugas yang semakin sulit. Besiktas akan menghadapi pertandingan yang sulit di Liga Turki terlebih setelah keluarnya mereka dari Liga Europa.
Ikuti terus berita sepak bola dan berita olahraga lain di INDOSPORT.COM