Liga Indonesia

Rochi Putiray Buka-bukaan soal Ungkapan Persija Juara Liga 1 2018

Senin, 17 Desember 2018 12:41 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Fitra Herdian/Indosport.com
Rochi Putiray saat diskusi Jawa Pos PSSI Harus Baik. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Rochi Putiray saat diskusi Jawa Pos PSSI Harus Baik.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain sepak bola Indonesia, Rochi Putiray sempat viral lantaran beberapa hari yang lalu menebak jika juara Liga 1 2018 sudah bisa dilihat, yakni Persija Jakarta.

Bahkan tebakannya itu dia ungkapkan beberapa minggu sebelum penentuan juara Liga 1 2018 dipastikan. Ternyata untuk dapat menebak Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018, bagi seorang Rochi Putiray tidak sulit. 

Berbekal rekaman video pertandingan, dia sudah bisa menentukan jika Macan Kemayoran bakal menjadi juara Liga 1 musim ini.

"Lihat saja pertandingan Persija Jakarta lawan Mitra Kukar kemarin. Pemain lompat menyundul bola di kotak penalti dan tidak ada sentuhan antar pemain. Tapi wasit memberikan hadiah penalti. Ini kan sudah terindikasi jika pertandingan kemarin itu settingan," katanya.

"Saya juga tidak habis pikir ada regulasi seperti itu dalam pertandingan sepak bola," imbuhnya.

Melihat kejadian seperti ini, Rochi berharap jika PSSI harus segera membenahi sistem mengenai match fixing dan juga pertandingan settingan.

© Fitra Herdian/Indosport.com
Tiga pembicara saat sesi 1 PSSI Harus Baik. Copyright: Fitra Herdian/Indosport.comTiga pembicara saat sesi 1 PSSI Harus Baik.

Jika belum bisa dibenahi maka giliran tugas dari suporter tim sepak bola itu sendiri yang harus membenahi.

"Coba lihat kalau hal seperti ini sudah masuk ke dalam sistem maka (sudah menjadi) tugas suporter kepada timnya (untuk membenahi). Jika mereka bergerak saya yakin pengaturan-pengaturan skor seperti itu akan berkurang dan tidak ada lagi," bebernya.

Rochi juga berharap tim memberikan edukasi terhadap suporter sepak bola mengenai aturan-aturan dasar dari sepak bola. 

"Kalau stadion itu sepi penonton maka itu tadi yang saya katakan, praktek pengaturan skor akan berkurang dan tidak ada lagi," tutupnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

1.6K