Liga Indonesia

Madura United Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Liga 1 Musim Depan

Rabu, 19 Desember 2018 08:02 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Madura United. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Madura United.

INDOSPORT.COM - Kegagalan mencapai target di kompetisi membuat Madura United (MU) langsung berbenah. Dipastikan bakal mengakhiri kontrak pelatih Gomes De Oliviera dan merekrut arsitek baru untuk menangani Madura United di kompetisi bola Indonesia, Liga 1, musim depan.

MU pun memastikan akan merekrut pelatih baru di kompetisi Liga 1 musim depan. Hal itu sekaligus menegaskan bahwa status Gomes De Oliviera sudah bukan lagi sebagai head coach di MU.

"Mungkin setelah Hari Raya Natal (25 Desember), pelatih baru tim ini akan segera datang," papar Manajer tim Madura United, Haruna Soemitro kepada sejumlah jurnalis saat acara diskusi di Surabaya, Senin lalu.

Dalam keterangannya, penyelesaian kerja sama dengan Gomes sudah dibicarakan secara baik-baik. Pelatih kebangsaan Brasil itu pun tidak diperpanjang masa baktinya yang habis pada akhir Desember ini.

"Gomes pelatih yang bagus dan berkarakter. Kalau tidak bagus, kenapa dia bisa bertahan sampai tiga tahun di Madura?," tandasnya.

Gomes memang sudah tiga musim ini menangani MU dengan segala luka likunya. Setelah dua tahun pertama, ia sempat dilengserkan akibat hasil kurang bagus pada masa pra musim kompetisi Februari lalu, dan digantikan oleh Milomir Seslija di awal kompetisi.

Aksi come back nya kemudian ditandai dengan hasil sensasional yang dipetik MU pada pertengahan kompetisi. Sebelum dikalahkan Arema FC pada 17 September, Gomes membawa MU mencatat status sebagai tim tak terkalahkan di Liga 1 sepanjang delapan pekan, dimulai saat menumbangkan PSMS Medan pada 8 Juli silam.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Madrua United, Gomes de Oliviera, siap dipecat. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Madrua United, Gomes de Oliviera, siap dipecat.

"Ya mungkin dia perlu suasana baru. Dengan tantangan dan suasana baru, mungkin dia bisa melihat berprestasi," ungkap Haruna.

Ia juga mengelak jika pencopotan posisi Gomes sebagai pelatih lebih disebabkan atas merosotnya prestasi MU. Berbekal materi pemain kelas Wahid baik lokal maupun asingnya, MU hanya finis di urutan ke-8 dengan 48 poin.

"Dua tahun terakhir memang berada di tiga besar. Kalau musim ini terlempar dari tiga besar, hanya kurang beruntung saja," tutup Haruna.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT