INDOSPORT.COM - Pep Guardiola mengaku dapat merasakan apa yang sedang dialami Jose Mourinho setelah dipecat klub sepak bola Manchester United. Namun menurut Guardiola, hal tersebut sudah menjadi risiko pekerjaan yang harus ditanggung seorang manajer.
Seperti kebanyakan orang yang sudah siap menanggung apa pun konsekuensinya ketika memilih sebuah profesi, Guardiola yakin bahwa Mourinho juga sudah terbiasa menghadapi situasi semacam ini. Toh, ini bukan kali pertama ia dipecat dari sebuah klub.
“Saya berada di pihaknya. Sebagai pelatih sepak bola, kami sebenarnya sendirian. Mereka (klub) menghubungi dan meminta kami memenangkan pertandingan. Ketika tidak menang, saya sudah tahu apa yang akan terjadi,” kata Guardiola, seperti dikutip dari laman berita olahraga Daily Mail.
“Saya selalu berkata bahwa posisi saya adalah pelatih. Saya pun bisa mengerti perasaan yang lainnya. Kami merasa sendirian,” tandasnya.
Meski sempat menjadi rival sekota Mourinho di Liga Primer Inggris, Guardiola yakin bahwa rekan sejawatnya tersebut akan segera menemukan klub baru yang lebih menjanjikan ketimbang Manchester United.
Pasalnya, Mourinho sudah memiliki pengalaman dan reputasi yang luar biasa di dunia kepelatihan sepak bola. Berkaca pada hal tersebut, pasti banyak klub elite dunia yang berlomba-lomba ingin menggunakan jasanya.
“Semua tekanan ada di pundak kami. Akan tetapi, dia telah memiliki banyak pengalaman dan sosok hebat. Dia akan segera kembali,” ucap pelatih Manchester City tersebut.
Mourinho mulai melatih Manchester United pada tahun 2016 lalu setelah menangani klub besar Liga Primer Inggris asal London, Chelsea – untuk kedua kalinya. Selama bersama klub sepak bola berjuluk Setan Merah itu, Mourinho sudah pernah memenangkan Piala Liga Inggris, Community Shield, dan Liga Europa.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM