Liga Indonesia

Bantah Isu Match Fixing, Eks Persib Jelaskan Biang Kekalahan Indonesia di Final Piala AFF 2010

Jumat, 21 Desember 2018 12:01 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan bek Timnas Indonesia, Muhammad Nasuha membantah adanya match fixing atau pengaturan skor di final leg pertama Piala AFF 2010, di mana saat itu skuat Garuda kalah 0-3 dari tuan rumah, Malaysia. Nasuha menyatakan ada hal lain yang justru berperan dalam kekalahan Indonesia delapan tahun lalu.

Nasuha mengakui sangat kecewa dengan kekalahan telak tersebut. Namun, ia sangat tidak terima jika ada isu yang menyebut jika terjadi pengaturan skor.

Menurutnya, kekalahan Indonesia ketika itu disebabkan hal non teknis yang terjadi, di mana para pemain skuat Garuda kehilangan konsentrasi setelah laga sempat diberhentikan akibat insiden laser. Kelengahan para pemain Indonesia ini pun akhirnya dimanfaatkan Malaysia dengan baik untuk menjebol gawang yang dijaga Markus Horison.

"Saya sendiri sangat kecewa dengan hasil di Malaysia saat kalah. Secara teknis kita kebobolan setelah laga berhenti sekitar 15 menit. Dan itu sangat berpengaruh karena untuk konsentrasi dan fokus lagi agak sulit," ucapnya.

"Dari situ saya dan teman-teman konsentrasinya kurang, sehingga tuan rumah lebih beruntung ditambah dukungan suporternya. Kehilangan konsentrasi saat laga berhenti itu sangat berpengaruh," lanjut Nasuha.

Senada dengan apa yang disampaikan Nasuha, bek Timnas lainnya di Piala AFF 2010, Hamkah Hamzah juga penuturan yang sama. Ia menjelaskan, ketika pemain Indonesia berkumupul di pinggir lapangan, pemain Malaysia justru sebaliknya melakukan pemanasan atau tetap berada di dalam lapangan.

"Ketika laga diberhentikan, kita semua ke pinggir. Akan tetapi, bisa dilihat pemain Malaysia tetap ada di dalam lapangan, mereka tetap melakukan pemanasan dan santai. Jadi ketika laga dilanjutkan kembali mereka sudah lebih siap," tutur Hamkah.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT