Liga Indonesia

Berbeda dengan Arema FC, PSIS Semarang Pilih Abaikan Celotehan Akmal Marhali

Sabtu, 22 Desember 2018 20:38 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Logo PSIS Semarang. Copyright: © INDOSPORT
Logo PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menyebut ada campur tangan kekuasaan di PSSI dan terlibat pengaturan skor sehingga bisa lolos dari jeratan degradasi. Manajemen Arema FC lantas melaporkan Akmal ke pihak kepolisian.

Namun, Direktur Utama (Dirut) PSIS, Khairul Anwar, memilih mengabaikan celotehan mantan CEO Tangerang Woves tersebut. Baginya, jajaran direksi dan manajemen lebih mengutamakan evaluasi tim sepanjang musim.

"Kami memilih fokus evaluasi tim saja dan merancang persiapan untuk musim depan. Itu bagi kami justru lebih penting," kata Khairul kepada INDOSPORT, Sabtu (22/12/18).

© INDOSPORT/Ronald Seger
Skuat PSIS Semarang melakukan latihan. Copyright: INDOSPORT/Ronald SegerSkuat PSIS Semarang melakukan latihan.

Dia memaparkan, evaluasi tersebut dinilai lebih penting karena dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PSIS. Apalagi, salah satu bagian dari laporan kepada para pemegang saham adalah soal keuangan.

"Kami santai saja soal tudingan-tudingan seperti itu. Nanti kalau kami sudah selesai dalam hal evaluasi, baru menindaklanjuti kasus tersebut," ungkap mantan Manajer Tim Sepak Bola PON Jawa Tengah itu.

Sebelumnya, Bos PSIS, Yoyok Sukawi, juga memilih santai menanggapi celotehan Akmal Marhali. Bahkan dirinya menantang Akmal untuk menunjukkan bukti jika tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar menggunakan kekuasaan sebagai orang dalam PSSI untuk selamat dari degradasi.

"Kalau saya sih orangnya santai menanggapi tuduhan-tuhan seperti itu. Karena memang tidak ada dasarnya. Sekarang dibuktikan saja apakah prestasi PSIS selama ini karena ada hal negatif bahkan match fixing," tegas Yoyok.

Ikuti terus berita sepak bola Indonesia dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM

76