Liga Indonesia

Terkait Pengaturan Skor, PSSI Larang PS Mojokerto Putra Ikut Kompetisi Tahun 2019

Sabtu, 22 Desember 2018 23:25 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© pssi.org
Logo Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI). Copyright: © pssi.org
Logo Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI).

INDOSPORT.COM - Sabtu (22/12/18) hari ini, Komdis (Komite Disiplin) PSSI mengeluarkan keputusan terkait pengaturan skor. Yaitu PS Mojokerto Putra dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti kompetisi apa pun di sepak bola Indonesia selama 2019.

Pernyataan Asep Edwin selaku ketua Komisi Disiplin PSSI, menjelaskan mereka memiliki bukti-bukti kuat dari sejumlah pelanggaran pengaturan skor yang dilakukan PS Mojokerto Putra.

"Pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI sepanjang tahun 2019 di bawah naungan PSSI," ucap Asep Edwin, Sabtu sore, dilansir dari laman resmi PSSI.

Lebih lanjut lagi, Asep Edwin menjelaskan bahwa pengaturan skor dilakukan pada empat pertandingan Liga 2 2018 lalu. Yaitu saat menghadapi Kalteng Putra tanggal 3 dan 9 November 2018 lalu.

Untuk yang ketiga adalah pertandingan PSMP vs Gresik United pada tanggal 29 September 2018. Ada juga laga menghadapi Aceh United pada tanggal 19 November 2018.

© Instagram/krisnaadi9
Pemain PSMP Mojokerto, Krisna Adi Darma dihukum larangan bertanding seumur hidup. Copyright: Instagram/krisnaadi9Pemain PSMP Mojokerto, Krisna Adi Darma dihukum larangan bertanding seumur hidup.

Pada pertandingan menghadapi Aceh United itulah, Krisna Adi Darma diduga sengaja tidak cetak gol lewat tendangan penalti. Oleh karena itu, dia harus menerima sanksi larangan bermain seumur hidup.

"Merujuk pada pasal 72 Kode Disiplin PSSI, Krisna Adi Darma dilarang beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup," ucapnya lagi menjelaskan sanksi kepada Krisna.

Laman resmi PSSI juga menjelaskan kenapa hukuman berat, yaitu larangan bermain seumur hidup itu dijatuhkan kepada Krisna Adi Darma.

Dikarenakan Krisna tidak memenuhi panggilan Komdis hingga sebanyak tiga kali dan dengan keterangan pendukung yang didapat, Komdis pun berhak menjatuhkan sanksi larangan bermain seumur hidup.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT

164