INDOSPORT.COM - Indonesia memiliki banyak Diklat Sepak Bola yang menghasilkan pemain-pemain hebat baik di kancah nasional maupun internasional. Salah satunya Diklat Salatiga yang menjadi kawah candradimuka lahirnya pemain sepak bola top Tanah Air.
Mulai era Oyong Liza, Risdianto, Iswadi Idris, Sartono Anwar, serta Anjas Asmara. Lalu generasi selanjutnya Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, Gendut Doni Christiawan, hingga Bayu Pradana.
Namun sejak 2008, Diklat Salatiga bertransformasi menjadi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Salatiga. Lantas empat tahun lalu, PPLP Salatiga dilebur dengan PPLP Jawa Tengah dan berbasis di Kota Semarang.
Para alumni Diklat Salatiga lantas menggelar Reuni Akbar ke-3 yang berlangsung, Sabtu-Minggu (22-23/12/18). Salah satu agendanya menggelar sejumlah pertandingan persahabatan melawan PSIS Semarang Legend, Persis Solo Legend, PSS Sleman Legend, dan Salatiga All-Star.
Dalam laga yang digelar di Stadion Kridoanggo, Sabtu (22/12/18), sejumlah mantan bintang Timnas Indonesia berpartisipasi seperti Kurnia Sandi, Kurniawan, hingga Gendut Doni. Selain itu Wakil Ketua Umum PSSI (induk tertinggi bola Indonesia), Joko Driyono juga ikut bermain.
"Awalnya hanya ngumpul biasa saat di Jakarta. Ternyata antusias teman-teman cukup besar dan akhirnya kami ingin menggelar sesuatu di Salatiga," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto di sela acara pada awak media berita sport.
Pria yang semasa aktif bermain dipanggil "Si Kurus" itu menjelaskan, agenda reuni tersebut tak hanya sebatas bermain sepak bola. Namun ada kegiatan amal yang juga digelar.
"Kami membuat coaching clinic gratis bagi semua pelatih di Salatiga untuk menambah ilmu dan pengetahuan."
"Harapannya, mereka mampu menerapkan kepada pemain SSB yang ada di sini sehingga mampu mencetak pemain handal," pungkas penyerang PSM Makassar tersebut.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM