Liga Italia

Suporter Nyanyikan Lagu Bernada Rasis, Pelatih Inter Milan Buka Suara

Kamis, 27 Desember 2018 18:16 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Abdurrahman Ranala
© INDOSPORT
Luciano Spalletti merasa kecewa dengan permainan tim besutannya, Inter Milan saat melawan Chelsea. Copyright: © INDOSPORT
Luciano Spalletti merasa kecewa dengan permainan tim besutannya, Inter Milan saat melawan Chelsea.

INDOSPORT.COM - Pelatih klub sepak bola Inter Milan, Luciano Spalletti telah mengecam nyanyian rasis para suporter Nerazurri saat laga melawan Napoli.

Kemenangan Inter Milan Vs Napoli harus tercoreng karena perbuatan rasis para suporter yang ditujukan kepada pemain belakan Napoli, Kalidou Koulibaly.

Koulibaly sendiri merasa frustasi sepanjang pertandingan ketika para suporter Inter Milan menyerangnya dengan nyanyian bernada rasis.

Bahkan, sebuah laporan menyebutkan bahwa pemain berdarah Senegal itu diteriaki dengan sebutan 'monyet'.

Akibat serangan rasis yang diterimanya, Koulibaly bermain dengan emosi. Sehingga pada menit ke-80 ia harus keluar lapangan lebih cepat usai menerima kartu kuning kedua dalam laga tersebut.

Terkait insiden rasis yang menyeret suporter klub yang dilatihnya, Spalletti pun mengatakan tidak ada tempat untuk rasisme.

"Nyanyian rasis seharusnya tidak terjadi. Jika 65.000 orang datang dan menonton pertandingan pada Natal, mereka ingin melihat sesuatu yang lain. Ini adalah sepakbola yang ingin dinikmati oleh orang Italia dan orang-orang di seluruh dunia," kata Spalletti dikutip dari Four Four Two.

Eks pelatih AS Roma tersebut juga menambahkan bahwa perubahan harus dilakukan di dalam sepak bola Italia.

"Orang-orang ingin menemukan sepak bola sebagai tempat yang menyenangkan untuk bersama, ini adalah perubahan mental yang harus kami lakukan," pungkas Spalletti.

Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Italia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM