Liga Indonesia

Ditangkap Karena Match Fixing, Siapa Sebenarnya Mbah Putih?

Jumat, 28 Desember 2018 16:29 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih (tengah) diciduk Satgas Anti Mafia Bola dari Hotel New Saphire, Yogyakarta, Jumat (28/12/2018). Copyright: © INDOSPORT
Anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih (tengah) diciduk Satgas Anti Mafia Bola dari Hotel New Saphire, Yogyakarta, Jumat (28/12/2018).

INDOSPORT.COM – Satgas Anti Mafia Bola kembali menunjukan taji dan keseriusannya dalam menangani kasus match fixing. Belum usai kegemparan pecinta sepak bola nasional akan tertangkapnya anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng.

Kini, publik kembali digegerkan dengan terjadinya penangkapan dari Satgas Anti Mafia Bola yang dianggap menjadi kunci dalam kasus match fixing di Liga 3. Sosok itu adalah Dwi Irianto atau yang biasa dikenal dengan Mbah Putih, siapa dia?

Mbah Putih bukanlah orang asing dalam kancah sepak bola Indonesia khsusnya di Yogyakarta karena dia sempat menjabat ketua Asprov PSSI di daerah istimewa tersebut. Dirinya juga diketahui memiliki relasi yang cukup dekat dengan Johar Lin Eng yang sudah ditangkap terlebih dahulu.

Dwi Irianto pun segera mengalami perubahan dalam kariernya setelah diangkat menjadi anggota komisi disiplin PSSI untuk periode 2016-2020. Bersama Yusuf Bachtiar dan Eko Hendro Prasetyo, mereka dipimpin oleh Asep Edwin dalam komisi yang termasuk dalam bagian yudisial dari PSSI.

Lalu apa hubungannya Mbah Putih terkait kasus match fixing? Berikut INDOSPORT.com coba mengulas lebih dalam peran Mbah Putih dalam permasalahan match fixing yang sedang mendera sepak bola Indonesia.

86