Liga Italia

Tiru Aksi PSSI, Carlo Ancelotti Sempat Minta Laga Inter vs Napoli Dihentikan Karena Rasisme

Jumat, 28 Desember 2018 16:50 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Abdurrahman Ranala
© A. Beier/Getty Images
Carlo Ancelotti. Copyright: © A. Beier/Getty Images
Carlo Ancelotti.

INDOSPORT.COM – Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, sempat meminta pertandingan dihentikan untuk sementara waktu setelah adanya ujaran rasis yang ditujukan kepada bek Kalidou Koulibaly.

Pertandingan pekan ke-18 Serie A Italia 2018/19 antara Inter Milan vs Napoli, Kamis (27/12/18), di Giuseppe Meazze berlangsung ricuh.

Seorang penggemar Inter Milan tewas usai ditabrak mobil van di area luar stadion. Selain itu, empat pendukung Napoli juga dilaporkan mengalami penusukan satu jam sebelum pertandingan berlangsung dalam sebuah kerusuhan.

Suasana tidak kondusif turut terjadi di dalam stadion. Para pendukung Inter Milan meneriakkan ujaran rasis yang mengganggu jalannya pertandingan.

Seusai pertandingan, Carlo Ancelotti telah meminta sebanyak tiga kali agar pertandingan dihentikan terlebih dahulu. Akan tetapi, tidak ada yang menggubris permintaannya tersebut dan laga terus saja berlanjut.

“Situasi pertandingan tidak berjalan normal, kami meminta laga dihentikan terlebih dahulu. Kalidou Koulibaly merasa tertekan,” ujar Carlo Ancelotti dikutip dari situs berita olahraga Sky Sports.

“Koulibaly tetap teguh dan profesional, tetapi teriakan rasis itu tetap terdengar sepanjang pertandingan. Kami meminta tiga kali agar ada tindakan namun tidak ditindaklanjuti."

“Solusinya? Pertandingan bisa dihentikan. Setelah tiga-empat pengumuman, pemain merasa terguncang. Ini tidak bagus bagi sepak bola Italia.”

Seperti yang diketahui, aksi vokal yang dilakukan oleh Carlo Ancelotti pernah diterapkan oleh PSSI. Induk sepak bola Indonesia itu pada akhir musim Liga 1 2018 menerapkan aturan penghentian pertandingan apabila terdengar nyanyian rasis.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM