In-depth

Liverpool FC: Badge of Honour Liga Champions, dan Asa untuk Merengkuh Gelar Perdana Premier League

Minggu, 30 Desember 2018 13:51 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Getty Images
Luis Suarez, mantan pemain Liverpool. Copyright: © Getty Images
Luis Suarez, mantan pemain Liverpool.
Momen Nyaris Juara

Di era Premier League, Manchester United sangat superior dan meraih 13 trofi. Sedangkan Liverpool hanya merasakan, tiga kali 'nyaris' menjadi juara. 

Momen pertama terjadi di musim 2001/02, saat itu Liverpool diperkuat Michael Owen. Namun Liverpool hanya mampu finis sebagai runner up dan terpaut 7 poin dari Arsenal yang menjadi juara. 

Musim 2008/09 Liverpool kembali meraih peringkat kedua dan terpaut 4 poin saja dari Manchester United yang merengkuh trofi. 

Namun momen runner up yang paling menyakitkan bagi para fans Liverpool adalah di musim 2013/14 lalu. Saat itu, Liverpool memuncaki klasemen hingga pekan ke-35. 

Namun di pekan ke-36 dan 37 Liverpool meraih hasil minor. Kalah dari Chelsea 0-2 di kandang, serta imbang 3-3 dengan Crystal Palace. 

Liverpool akhirnya harus merelakan gelar juara direbut oleh Manchester City di pekan terakhir. Liverpool terpaut tipis dua poin saja dari Manchester City. 

Seandainya Liverpool meraih satu kemenangan di pekan ke-36 atau 37, maka Liverpool akan menjadi juara. 

Dan di musim 2018/19 ini, Liverpool kembali mendapatk momentum besar untuk meraih gelar juara. Liverpool hingga pekan ke-20 masih memuncaki klasemen, menjadi juara paruh musim, dan menutup tahun 2018 dengan keunggulan 7-9 poin (tergantung hasil laga Manchester City). 

Asa untuk meraih gelar juara pun semakin meninggi, apalagi melihat kekompakan pemain-pemain Liverpool dalam dua musim terakhir. 

Ikuti Terus Berita Liga Primer Inggris dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM