INDOSPORT.COM - Vigit Waluyo dianggap ikut terlibat dalam pengaturan skor pertandingan (match fixing) Liga Indonesia. Lantas apa kata Kejari Sidoarjo?
Pasalnya nama Vigit Waluyo sempat menggema pasca dianggap terlibat skandal pengaturan skor di Liga 2 2018 lalu, khususnya di Jawa Timur.
"Kalau soal itu (match fixing) silakan tanya ke pihak yang menangani kasusnya. Dalam hal ini (korupsi), kami hanya menjalankan tugas eksekusi saja," kata Kepala Kejari Sidoarjo, Budi Handaka seperti dinukil laman Antara Jatim, Senin (31/12/18).
Vigit Waluyo, yang juga pernah menjadi manajer Deltras Sidoarjo, dianggap menggelapkan dana pinjaman Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo senilai Rp3 miliar pada 2010 lalu.
"Saat in, Vigit sudah menjadi wewenang Kemenkumhan. Apalagi kami telah eksekusi ke Lapas Sidoarjo," tambah Budi dalam konferensi pers di Sidoarjo, Jawa Timur.
Bahkan Vigit sempat divonis bebas pada tingkat Pengadilan Tinggi dan terbukti bersalah pada tingkat Kasasi dengan hukuman pidana penjara satu tahun enam bulan.