Liga Indonesia

PT LIB Bantah Terlibat Pengaturan Skor di Liga 2

Jumat, 4 Januari 2019 14:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
COO PT LIB, Tigorshalom Boboy Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
COO PT LIB, Tigorshalom Boboy

INDOSPORT.COM - Operator kompetisi sepak bola nasional, PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum lama ini dipanggil satgas antimafia sepak bola dan dimintai keterangan pada Kamis (03/01/19). 

Kendati demikian, COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, meluruskan jika pemanggilan dari kepolisian ke pihaknya adalah untuk memberikan keterangan mengenai tugas dan fungsi LIB dalam kompetisi sepak bola Indonesia.

Tigor mengatakan dalam proses penyidikan kemarin tidak ada pertanyaan sampai ke ranah terkait pertandingan yang diduga ada pengaturan skor seperti dalam laga PSS kontra Madura FC di Liga 2 2018 yang ramai dibicarakan.

"Saya hanya menambahkan dari sisi legalnya saja karena banyak berita yang muncul di pemberitaan, ini seakan-akan LIB sudah masuk ke ranah penyidikan. Jadi yang kemarin pak Berlinton Siahaan, pak Risha Adi Wijaya dipanggil, itu hanya dimintakan keterangan untuk proses penyidikan," kata Tigor.

"Jadi dalam kitab undang-undang hukum acara pidana, ada proses penyelidikan dan ada proses penyidikan. Dalam proses penyelidikan yang dimintakan hanya keterangan, jadi sekali lagi, kemarin itu bukan berita acara pemeriksaan tapi berita acara keterangan karena kami juga mendapatkan informasi dari teman-tenan media yang seakan-akan kita sudah terlibat dalam proses penyidikan," imbuhnya.

Tigor menjelaskan jika pemanggilan LIB oleh Satgas adalah wewenang kepolisian dan pihaknya wajib mengikuti proses yang berlaku. COO PT LIB itu juga tak menampik, jika pihaknya suatu saat bisa kembali di panggil.

Namun untuk pemeriksaan kemarin tidak ada hubungannya dengan tertangkapnya empat orang yang telah diduga terlibat pengaturan skor di sepak bola nasional yakni Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Ling En serta dua orang lain yaitu mantan Komisi Wasit, Priyanto dan anaknya, Anik.

"Dan kasus yang diperiksa kemarin ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan apa yang sekarang temen-teman tahu di mana ada 4 tersangka yang sudah ditetapkan sebagai tahanan di Polda Metro Jaya," tutur Tigor.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM