INDOSPORT.COM- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan sindiran halus kepada Brahim Diaz pasca produk akademi klub tersebut resmi hengkang ke Real Madrid dengan mahar Rp378,2 miliar.
Pemain berusia 19 tahun itu sangat dihargai oleh klub tetapi ingin mengikuti kesuksesan pemain sayap Jadon Sancho, yang hengkang pada tahun 2017 dan sukses di Borussia Dortmund.
Brahim kabarnya mengalami frustrasi karena kurangnya peluang bermain di tim utama. Tetapi Guardiola mengatakan adalah hal wajar jika para pemain muda harus sabar di klub-klub terkemuka.
"Mereka memiliki peluang untuk bermain di lapangan tetapi Anda harus lihat pada klub besar di Eropa. Tak banyak pemain muda di tim utama. Para pemain muda butuh waktu,” ungkap Guardiola dikutip dari ESPN.
Ia menambahkan, "David Silva, misalnya, dipinjamkan ke klub lain sebelum ia menjadi dirinya sekarang. Beberapa pemain memiliki kesabaran, beberapa mempercayai apa yang ingin dilakukan klub, dan beberapa tidak.”
Menurut Guardiola memang ada banyak klub di dunia, bukan hanya Manchester City, dan setiap pemain pada akhirnya memiliki keputusan sendiri.
“Klub bisa membentuk para pemain muda dengan berlatih bersama. Tetapi kemudian masing-masing individu, keluarga dan agen mereka memutuskan apa yang terbaik untuk pemain," tegasnya.
Ikuti Terus Berita Liga Inggris dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM