INDOSPORT.COM – Sebanyak 24 pemain sepak bola Indonesia usia U-16 akan berlatih dan mengikuti kompetisi di Inggris mulai 15 Januari.
Adapun program ini terselenggara melalui Beasiswa Garuda Select yang digagas oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Program ini akan menjadi tahap awal dan berjangka panjang untuk mempersiapkan skuad yang akan berlaga di Piala AFF U-18 pada Juli 2019 mendatang.
Sehingga 24 pemain yang terpilih pun berasal dari seleksi ketat yang dilangsungkan pada perhelatan Liga 1 Elite Pro Academy U-16.
“Mereka ini merupakan cikal bakal Tim Nasional U-18 pada tahun ini dan Timnas U-19 pada tahun 2020,” ucap Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria pada sesi konferensi pers peluncuran program Garuda Select, Kamis (10/01/19) lalu di Jakarta.
Menurut Ratu Tisha, PSSI sengaja memilih negara Inggris karena dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam pengembangan pemain belia. Bagus Kahfi dan kawan-kawan akan ditempa selama enam bulan ke depan.
Mereka juga dijadwalkan akan menghadapi klub-klub muda lokal Inggris setiap pekan, dengan kualitas klub lawan yang semakin meningkat sampai akhir program.
Selain teknis sepak bola, pemain juga akan diberikan pendidikan dasar kepelatihan dasar sepak bola profesional langsung di bawah pengawasan federasi sepak bola Inggris FA.
Namun PSSI juga tetap mempertimbangkan pendidikan para pemain, sehingga akan tetap diberikan pelajaran akademik dengan khusus selama di Inggris.
Di samping pemain, PSSI juga menunjuk empat pelatih pemain muda yaitu Bima Sakti, I Gde Mahatma, Ilham Romadhona dan Sopian Hadi untuk turut serta ke Inggris, agar dapat mempertajam pengetahuan mereka di dunia taktik.
Direktur Teknis Garuda Select, Dennis Wise mengucapkan jika nantinya pemain dan pelatih asal Indonesia ini akan dilatih oleh mantan pemain Nottingham Forest dan Sampdoria, Desmond Sinclair Walker.
Pria berusia 53 tahun yang akrab disapa Des Walker itu berjanji akan melakukan yang terbaik untuk anak-anak Garuda Select.
“Anak-anak ini akan diberikan gizi yang cukup dan terus dipantau perkembangannya. Ada perangkat lunak khusus yang bisa melihat performa mereka ketika latihan maupun bertanding baik secara tim maupun individu,” tutur Walker.