INDOSPORT.COM – Robin van Persie telah bermain dirumput Premier League selama 11 musim. Semasa itu, ia yang bergabung dengan Arsenal dan Manchester United sejak 2004 hingga 2015, ternyata kerap mendapatkan pelecehan dari fans.
Van Persie telah menjadi striker yang cukup diperhitungkan dalam dunia sepak bola pada masanya saat masih bergabung dengan The Gunners, akan tetapi ia memilih bergabung dengan Setan Merah untuk mendapatkan trofi Liga Primer Inggris yang berhasil diraihnya.
Pemain sepak bola asal Belanda itu pada akhirnya kini kembali ke klub masa kecilnya, Feyenoord, dan mengaku bahwa dirinya kerap mendapatkan pelecehan dari fans saat masih bermain di liga kasta tertinggi Inggris tersebut.
Pelecehan secara verbal yang didapatkannya setiap melakukan laga tandang selalu dicemooh. van Persie juga membandingkan pengalamannya dengan sambutan suporter di Belanda.
"Di Inggris saya mengalami pelecehan terus-menerus, diteriaki, dan dicemooh di setiap pertandingan tandang," kata Van Persie kepada laman berita olahraga Express Sport.
"Secara keseluruhan, saya merasakan pelecehan selama 11 tahun saya bermain di Inggris. Dan pendekatan para suporter berbeda dengan yang lainnya."
“Sebenarnya, ketika saya kembali ke Belanda tahun lalu, saya lupa bagaimana rasanya mendapat tepuk tangan di stadion lain. Tapi kini laga tandangku terasa sangat nyaman sekarang, dan itu pengalaman yang indah,” tambahnya.
Robin van Persie kini tak lagi muda, diusianya yang menginjak 35 tahun ini ia telah berencana akan segera pensiun pada Oktober mendatang, yang sekaligus mengakhiri kariernya di dunia sepak bola profesional sebagai seorang pemain.
"Kapan saya harus berhenti? Itu mungkin di akhir musim ini. Saya akan berusia 36 tahun dan akan menjadi seorang profesional selama 18 tahun. Sejak usia lima tahun, saya hanya terlibat dalam sepak bola dan mungkin ini saatnya harus berhenti," jelasnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM