INDOSPORT.COM - Bek kiri Timnas Bola Indonesia U-22, Firza Andika mengaku mendapat pesan khusus dari pelatih Indra Sjafri saat bergabung dalam pemusatan latihan sejak Kamis (10/01/19) lalu.
Eks pemain PSMS Medan itu diminta untuk terus meningkatkan kemampuannya, sebagai bekal untuk menjajal karier sebagai pemain sepak bola di Eropa.
Firza mengatakan Indra Sjafri meminta hal tersebut lantaran belum maksimal mengeluarkan kemampuannya saat menjalani trial di Belgia (AFC Tubize) dan Spanyol (UD Azira).
Di dua klub Eropa itu, pemain sepak bola asal Medan, Sumatera Barat tersebut harus mengulang dari awal, sebab terdapat perbedaan yang sangat besar.
"Pembicaraan pribadi saya disuruh latihan terus, karena di luar negeri dan Indonesia jauh berbeda. Pemain disana (Eropa) punya mental dan skill yang bagus," ucapnya pada awak media berita sport yang datang meliput.
"Itu saat saya ke Belgia di 2 minggu awal sangat canggung. Mulai dari nol lagi, terutama mental dan teknik. Tapi Alhamdulilah 3 minggu setelah disana saya bisa beradaptasi," lanjutnya.
Sementara itu, Firza menjelaskan tidak ada hambatan soal adaptasi di Timnas U-22 meski telat bergabung dalam pemusatan latihan.
Tidak ada perbedaan mencolok yang dirasakan saat dilatih Indra Sjafri di Timnas U-19 dan U-22 yang notabene diisi beberapa pemain yang lebih senior.
"Yang diterapkan di Timnas U-19 ke U-22 sama saja dari segi teknik dan lainnya. Latihan juga sama seperti din U-19, jadi gak canggung," kata Firza.
"Tidak masalah ada pemain senior seperti Hanif Sjahbandi dan lainnya. Sampai saat ini lancar saja, alhamdulilah," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM