Liga Indonesia

Ini Bahaya Terselubung yang Mengintai Skuat Bertabur Bintang Madura United

Rabu, 16 Januari 2019 10:44 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT
3 Kehebatan Dejan Antonic, Salah Satu Calon Pelatih Madura United Copyright: © INDOSPORT
3 Kehebatan Dejan Antonic, Salah Satu Calon Pelatih Madura United

INDOSPORT.COM - Madura United menjadi tim paling geger dalam persiapan menyambut Liga 1 musim depan. Bagaimana tidak, sederet bintang-bintang ternama berhasil didatangkan oleh Laskar Sape Kerap.

Sebut saja Muhammad Ridho, Andrik Vermansah, Zulfiandi, Jaimerson Xavier, hingga yang teranyar top skor Liga 1 musim lalu, Alexandar Rakic. 

Dengan barisan skuat ini, maka peluang juara Madura United pun semakin terbuka lebar. Kombinasi antara pemain asing mumpuni dengan pemain-pemain Timnas Indonesia akan menjadi kekuatan utama Madura United musim depan. 

Akan tetapi, di dalam skuat bertabur bintang tersebut ada sebuah bahaya terselubung yang mengintai. Apa itu?

Ya, bahaya tersebut berkaitan erat dengan keberadaan pemain-pemain timnas di tubuh Madura United. Mengapa demikian?

Bila berkaca dari buruknya kualitas operator kompetisi dan pengalaman di musim lalu, tim-tim Liga 1 kerap dirugikan dengan kepergian pemain-pemainnya yang membela Timnas. 

Buruknya koordinasi PT LIB maupun PSSI dalam membuat jadwal membuat klub-klub harus rugi kehilangan pilarnya yang membela tim nasional di tengah-tengah pertandingan klub di liga. 

Liga Indonesia memang istimewa dibanding liga-liga lainnya. Ketika klub-klub libur di saat jeda pertandingan internasional, klub-klub di Indonesia masih bertanding.

Pertandingan bisa berlangsung seperti biasa walaupun Timnas Indonesia tengah bertanding, bahkan di level seperti Piala AFF. 

Jika standar buruk operator kompetisi seperti ini tetap terjadi, maka Madura United menjadi salah satu tim paling dirugikan. 

Bayangkan, dalam skuat inti Madura saat ini ada setidaknya enam pemain yang berstatus tim nasional. Mereka adalah Muhammad Ridho (kiper), Fachruddin (bek), Alfath Fathier (bek), Marckho Sandy (bek), Zulfiandi (gelandang), dan Andik Vermansah (penyerang). 

Jika empat saja dari enam pemain tersebut dipanggil Timnas Indonesia, maka dapat dipastikan Madura akan pincang. 

Hal ini pernah menimpa sejumlah klub Liga 1 musim lalu seperti Barito Putera, Persija Jakarta, hingga Bali United. 

Mengingat banyaknya agenda Timnas Indonesia di tahun 2019, maka sangat besar kemungkinan operator Liga 1 kembali tumpang tindih dalam menyusun jadwal. 

Ikuti Terus Berita Liga Indonesia dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

200