INDOSPORT.COM - Andik Vermansah bisa dibilang sebagai rekrutan pemain sepak bola paling fenomenal yang pernah dilakukan Madura United sepanjang sejarah klub. Meski begitu, ternyata Andik taak merasa dirinya sebagai pemain baru di klub bola Indonesia asal Jawa Timur tersebut.
Bagi Andik, Madura United merupakan klub pertama di tanah air yang perkuatnya selain Persebaya. Namun, ia tidak merasa sebagai pemain baru, karena tanah Madura ternyata punya kaitan erat dalam perjalanan kariernya sebagai pesepakbola profesional.
"Dulu sejak kelas 5 SD, saya sering dibon (dibayar) untuk bermain sepakbola antar kampung di Madura," ungkap penyerang lincah berusia 27 tahun itu.
"Jarak yang dekat juga membuat saya sering PP (Pulang Pergi) dari Surabaya ke Madura," imbuh Andik.
Maka dari itu, ia merasa tidak begitu asing dengan atmosfer sepakbola di Pulau Garam. Kultur maupun suasana sepakbolanya sangat mirip dengan yang dirasakannya setiap kali pulang ke Surabaya.
"Madura sudah seperti kampung halaman saya sendiri. Karena punya peran dalam karir sepakbola saya," ulas Andik Vermansyah.
"Sehingga, saya tidak merasa asing dengan klub ini, meski saya berstatus sebagai pemain baru di Madura United," sambung pemain yang pernah membela Selangor FA dan Kedah FA di Liga Primer Malaysia tersebut.
Andik Vermansyah merupakan pemain paling menyita perhatian dalam strategi MU di bursa transfer. Tak hanya dia, sejumlah pemain lokal lainnya juga dihadirkan MU untuk musim ini, seperti Zulfiandi, Fandri Imbiri hingga Gufroni Al Maruf.
"Yang jelas, saya sangat senang dengan sambutan di sini yang luar biasa. Mudah-mudahan target juara bisa tecapai," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT