INDOSPORT.COM - Berkarier dengan klub tanah kelahiran, tentu sebuah hal jamak dilakukan oleh pemain sepak bola. Termasuk bermain di Arema FC, klub yang memang menjadi idola bagi pemain sepak bola yang berlabel Arek Malang.
Harapan itu pun menjadi bagian dari cita-cita Gufroni Al Maruf di masa depannya kelak. Tidak seperti teman-temannya, ia memilih jalan berbeda dengan menempa diri bersama klub sepak bola luar Malang, yaitu di Madura.
Tidak seperti Dendi Santoso atau Johan Al Farisi, yang langsung mengisi skuat inti di Arema FC sejak promosi dari tim junior. Namun, ia tetap optimis bisa mewujudkan cita-cita terpendamnya di masa depan dengan membela tim Singo Edan.
"Saya masih muda. Jadi, ya lebih baik merantau dulu saja," tandas Roni, panggilan karib dari Winger anyar Madura United tersebut pada awak media berita sport.
Roni sebenarnya sempat menghiasai skuat tim Singo Edan di awal musim 2018 lalu. Ketika itu, ia bersama sejumlah lulusan Akademi Arema lainnya dipanggil Joko Susilo sebagai bagian dari seleksi pembentukan tim untuk kompetisi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia).
Ia sendiri sudah bertahun-tahun menempa diri di tim junior Arema FC sejak tahun 2007 silam, pasca belajar permainan si kulit bundar di SSB AMS Kepanjen.
Roni bahkan menembus tim Arema U-21 pada tahun 2012, dan melanjutkannya bersama Persema Malang Junior.
Sedangkan pilihannya bergabung dengan Madura United, menjadi sebuah peningkatan dalam karier pemain sepak bola berusia 22 tahun itu. Ia dilabuhkan MU dari klub satu kawasan, yakni Madura FC yang bermarkas di Kabupaten Sumenep.
"Membela klub-klub luar (Malang) juga untuk mengejar jam terbang. Saya akan cari ilmu dan pengalaman dari pemain-pemain senior di sini," pungkas Roni.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM