Liga Indonesia

CEO PSM Ungkap Alasan Terima Joko Driyono sebagai Plt Ketua Umum PSSI

Senin, 21 Januari 2019 12:53 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/Indosport
Edy Rahmayadi memberikan bendera PSSI kepada Joko Driyono, sebagai tanda pindahnya tanggung jawab ketua PSSI. Minggu (20/1/19). Copyright: © Fitra Herdian/Indosport
Edy Rahmayadi memberikan bendera PSSI kepada Joko Driyono, sebagai tanda pindahnya tanggung jawab ketua PSSI. Minggu (20/1/19).

INDOSPORT.COM - Mundurnya Edy Rahmayadi dari kursi Ketua Umum PSSI otomatis membuat Joko Driyono melanggeng mulus menjadi pimpinan sementara (Plt) organisasi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

Dengan kata lain, sebelum terselenggaranya kongres berikut atau Kongres Luar Biasa (KLB) maka jabatan Plt Ketua Umum PSSI, akan dipimpin oleh Joko Driyono.

Appi menegaskan jika pihaknya akan manut dengan aturan tersebut. Sebab terpilihnya, Jokdri sebutan akrab Joko Driyono menjadi pelaksana tugas sementara Ketua Umum merupakan bagian dari regulasi dan aturan yang sudah ada.

"Ini adalah keputusan yang beliau ambil (Edy Rahmayadi) dengan segala resiko. Maka secara otomatis menurut statuta PSSI siapapun ketua umum yang mengundurkan akan digantikan oleh wakil ketua (Joko Driyono) dengan usia tertua," ujarnya, Minggu (20/01/19).

"Jadi ini bukan soal menolak atau menerima," lanjutnya.

Terkait mundurnya Edy Rahmayadi dari pimpinan tertinggi organisasi sepak bola Indonesia (PSSI). Appi berharap ke depannya PSSI bisa berbenah dan menjadi organisasi yang betul-betul mewadahi semua anggotanya tanpa pandang bulu.

"Ini adalah keputasan bersama, dan kita klub tidak boleh mencari kesalahan tapi bagaimana memperkuat struktur organisasi yang ada. Sehingga kedepan organisasi ini (PSSI) bisa mewadahi seluruh anggotanya, bisa menjadi fasilitator dan bisa berjalan sesuatu cita-cita yang diharapkan," bebernya.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM