INDOSPORT.COM - Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang, Sukawi Sutarip, memastikan Yoyok Sukawi masih menjabat sebagai CEO PSIS Semarang. Keputusan tersebut tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung, 25 Desember lalu.
Sukawi Sutarip menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat pemegang saham enggan menerima pengunduran diri Yoyok yang juga putranya tersebut. Salah satunya selama ini dinilai mampu menjalankan tugas dengan maksimal baik di tim Laskar Mahesa Jenar, maupun sebagai Exco PSSI sekaligus.
"Yoyok sudah terbukti bisa membagi waktu PSIS dan tugas-tugas sebagai Exco dengan baik. Dia pagi hari di Jakarta, tapi malamnya ada hal di PSIS dia langsung pulang," ungkap Sukawi Sutarip kepada awak media, Rabu (23/01/19).
Dia menambahkan, alasan yang kedua karena tidak ada aturan yang melarang seseoran rangkap jabatan di klub dengan PSSI. Sehingga posisi Yoyok Sukawi di tim Laskar Mahesa Jenar tetap aman secara aturan.
Selain itu, lanjut dia, Yoyok juga dinilai sebagai sosok yang dibutuhkan PSIS, terutama dalam hal memberikan motivasi kepada seluruh pemain. Selain itu juga memberikan iklim sejuk bagi suporter.
"Makanya saat dia minta pertimbangan saya sebagai komisaris ingin mundur, saya tolak. Dia sudah memberikan dukungan maksimal kepada tim ini," kata dia.
Mantan Walikota Semarang itu memastikan, tidak ada pemaksaan atau tekanan saat Yoyok Sukawi berniat mundur dari PSIS. Rencana itu disebutnya adalah untuk iklim sepak bola yang bagus.
"Untuk membina sepak bola itu butuh niat baik, keseriusan. Artinya betul-betul mementingkan sepak bola di atas pribadi. Itu semua dimiliki dan dilakukan oleh Yoyok," tegas Sukawi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT