INDOSPORT.COM - Persebaya resmi mendapatkan tanda tangan mantan pemain PSMS Medan, Alwi Slamat, pada Sabtu (26/1/19) pagi tadi. Praktis dengan tambahan pemain, Persebaya bisa melangkah dengan percaya diri untuk melanjutkan turnamen Piala Indonesia melawan Persinga Ngawi pada Rabu (30/1/19).
Namun meskipun Alwi sudah resmi berseragam Persebaya dan dikontrak satu tahun ke depan, ia tak akan mendapatkan jaminan untuk masuk dalam skuat inti. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh asisten pelatih Persebaya, Surabaya Bejo Sugiantoro.
Menurutnya, semua pemain di Persebaya Surabaya khususnya, punya hak yang sama untuk menjadi pemain inti. Hanya, untuk dapat meraihnya diharuskan dengan cara-cara profesional.
"Tidak hanya Alwi, Hansamu dan Novan juga punya hak untuk menjadi pemain inti dan merebut starting eleven. Tapi mereka harus bersaing secara profesional karena mereka juga sudah sign disini secara profesional," ujar Bejo Sugiantoro saat memimpin latihan Persebaya, Sabtu (26/1/19).
Alwi Slamat menjalani tes psikologi usai latihan berakhir di Lapangan Polda Jatim. Sabtu (26/1/19)."Pemain inti itu tidak harus pemain baru, pemain lama saja bisa direbut posisi, (inti) kalau dia tidak berkembang. Itu baru profesional," lanjut Bejo.
Namun, apabila pelatih dalam hal ini Djadjang Nurdjaman sudah memilih pemain inti maka sudah sewajarnya pemain yang tidak terpilih menghormati.
"Intinya yang main tetap harus respek dengan pelatih. Karena mungkin hari itu saat pertandingan pemain tersebut lebih siap," tutup Bejo.
Sementara itu, Persebaya Surabaya sendiri di hari keempat menjelang turnamen Piala Indonesia babak 32 besar melawan Persinga Ngawi, terus melakukan persiapan. Meskipun hingga saat ini venue atau stadion tempat pertandingan keduanya masih belum jelas.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT