Liga Indonesia

Mengenal Lebih Jauh 3 Tim dengan Nama Unik di Piala Indonesia

Senin, 28 Januari 2019 19:38 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo 757 Kepri Jaya. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo 757 Kepri Jaya.
Kepri Jaya 757

Belum dikenalnya nama 757 Kepri Jaya FC bukan hal yang mengherankan karena klub asal Batam, Kepulauan Riau ini memang klub yang baru berdiri pada tahun 2017 lalu.

Berdirinya 757 Kepri Jaya FC sendiri merupakan hasil merger dari dua klub. Klub asal Sumatera Utara Bintang Jaya Asahan dan klub lokal Riau YSK (Yayasan Sepakbola Karimun) 757.

Tak mengherankan jika kemudian ada angka 757 di depan nama klub yang bermarkas di Stadion Gelora Citramas, Batam ini.

Angka 757 sendiri merupakan angka yang identik dengan mantan Bupati Tanjung Balai Karimun (asal klub YSK) yang kini jadi Gubernur Provinsi Kepulauan Riau sejak tahun 2016, Nurdin Basirun.

"Angka tujuh angka yang paling saya suka,” ujar gubernur saat melantik tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Kamis (08/03). Menurutnya manusia tak lepas dari angka tujuh dan lima.

“Kita hidup tak jauh dari angka tujuh. Tujuh hari dalam seminggu, shalat lima waktu dalam sehari. Jadinya tujuh lima tujuh,” terang Nurdin, seperti dilansir kominfo.kepriprov.go.id.

“Tanjung itu tujuh huruf, Balai itu lima huruf, dan Karimun tujuh huruf. Jadi tujuh lima tujuh. Tapi itu cerita dulu,” tambah Nurdin. 

661