Liga Indonesia

Arema FC Merasa Malu Setelah Menyadari Kandang Kebanggaannya Kusam

Rabu, 30 Januari 2019 12:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Predikat tim papan atas nyatanya membuat klub sepak bola Indonesia, Arema FC hanya fokus pada prestasi saja.

Hal-hal kecil yang bersifat elementer, malah dilupakan oleh klub berlogo kepala singa itu yang justru mempermalukan mereka.

Poin itu tertuju pada Stadion Kanjuruhan Malang, yang menjadi kandang kebanggaan Arema FC. Venue di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu terlihat kusam dan dekil pada setiap sudut tribunnya, setelah banyak catnya terkelupas.

Yang lebih ironis, pihak pengelola Stadion Kanjuruhan justru baru menyadari kesekian markas kebanggaannya itu melalui tatap muka dengan jurnalis.

"Kami dari Panpel (Panitia Pelaksana pertandingan) maupun pihak pengelola, sebenarnya merasa malu dengan kondisi stadion yang kusam," papar Abdul Haris kepada INDOSPORT dan beberapa rekan jurnalis lainnya.

Kesadaran hal-hal kecil itu pun segera ditindaklanjuti dengan upaya nyata pihak pengelola, dengan mengapungkan sejumlah opsi sebagai solusi atas problem perihal nilai estetika itu. 

"Salah satunya dengan menggandeng sponsorship untuk mengecat tribun yang kusam itu dengan memberi kompensasi. Bisa berupa pemasangan spanduk atau papan iklan," sambung Ketua Panpel Arema FC tersebut.

Pasalnya, Arema FC tak hanya satu-satunya klub yang rutin menyewa atas penggunaan fasilitas publik milik Pemerintah Kabupaten Malang itu.

Tapi ada juga sejumlah pihak mulai klub sepak bola, komunitas hingga instansi pemerintah daerah yang ikut berkontribusi melalui pembayaran sewa stadion dengan harga lumayan mahal.

"Intinya, kami selalu ingin memberikan pelayanan terbaik bagi tim maupun Aremania atas stadion ini," pungkas Haris.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT