Liga Indonesia

Diultimatum Walikota dan Suporter, Manajemen Persis Galau

Rabu, 30 Januari 2019 14:51 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT/Petrus Manus Da Yerimon
Kondisi Stadion Patriot. Copyright: © INDOSPORT/Petrus Manus Da Yerimon
Kondisi Stadion Patriot.

INDOSPORT.COM - Rencana manajemen Persis Solo bermarkas di Stadion Patriot Candhrabaga, Bekasi, dalam mengarungi kompetisi sepak bola musim 2019 mendapat penolakan.

Selain dari kelompok suporter baik Pasoepati dan Surakartans, penolakan juga datang dari Walikota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo.

Bahkan, Walikota mengultimatum tim sepak bola berjuluk Laskar Sambernyawa itu untuk membatalkan rencana tersebut. Penolakan itu membuat manajemen Persis Solo galau.

"Kalau kami inginnya main di Solo. Tapi kalau tidak bisa ya mau bagaimana lagi? Kami jadi bingung sendiri. Ini sangat dilematis bagi kami," kata Sekjen Persis, Dedi M Lawe pada awak media berita sport, Rabu (30/01/19).

Dia menjelaskan, keputusan pindah Bekasi merupakan keinginan dari pemilik klub, Sigid Haryo Wibisono. Menurutnya, kepindahan ke Bekasi bersifat sementara, sembari menunggu renovasi Stadion Manahan tuntas.

Dedi menambahkan, berkandang di Stadion Patriot juga melalui berbagai pertimbangan. Sebab, kondisi Stadion Manahan memang belum selesai direnovasi, sementara Stadion Wilis juga tidak optimal.

"Kalau kami melihat, (protes) ini merupakan bentuk kecintaan suporter kepada Persis. Musim lalu, kami pindah ke Stadion Wilis Madiun juga ada yang mengejek Persis Madiun. Sekarang wacana pindah ke Bekasi juga dijuluki Persis Bekasi dan didemo juga," pungkasnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM