Liga Indonesia

Piala Indonesia Molor Lagi, Bos PSM Makassar Angkat Bicara

Rabu, 30 Januari 2019 06:07 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Coro Mountana
© Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Munafri Arifuddin perkenalkan Eero Markkanen kepada media Copyright: © Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Munafri Arifuddin perkenalkan Eero Markkanen kepada media

INDOSPORT.COM -- Rencana PSSI untuk kembali menggelar Turnamen Pra Musim PIala Presiden 2019 harus dibayar mahal dengan molornya jadwal babak 16 besar Piala Indonesia.

Isu ini kemudian mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Selain para kritikus sepak bola, rencana ini juga ditentang oleh CEO PT PSM, Munafri Arifuddin.

Ditemui saat sedang memantau tim PSM Makassar berlatih di Stadion Mattoanging, Selasa (29/01/19) sore tadi. Ia kurang setuju rencana PSSI tersebut. 

"Saya belum tahu banyak soal itu. Tapi kalau menurut saya, harusnya kita habiskan saja Piala Indonesia. Setelah itu baru Piala Presiden. Dari pada undur lagi, terlalu panjang," cetus Appi sapaan akrab bos PSM Makassar tersebut.

Appi menambahkan bahwa rencana memundurkan jadwal babak 16 besar sedikit banyaknya bakal merugikan persiapan timnya. Ia bahkan menyarankan aga Piala Indonesia bisa selesai bulan Maret 2019 nanti.

"Sebaiknya memang dihabiskan bulan Maret. Setetah itu masuk Piala Presiden. Kemudian istirihat sebentar (Bulan Puasa) baru kita persiapan buat Liga 1 2019,"ungkapnya.

Dengan adanya Turnamen Piala Presiden ini, PSM Makassar dipastikan bakal menambah roster persiapan tim. Sebab, mereka juga bakal berlaga di ajang Piala AFC 2019.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.