INDOSPORT.COM - Dukungan terhadap Satgas Anti Mafia Bola terus mengalir dari berbagai pihak. Tanpa terkecuali, CEO klub sepak bola PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Munafri menegaskan bahwa pihaknya sangat ingin melihat sepak bola Indonesia bersih dari praktik-prakti kotor. Oleh karena itu, ia sama sekali tak mempersoalkan langkah-langkah yang selama ini ditempuh oleh Satgas milik Polri tersebut.
"Saya suka itu, tidak apa-apa lanjut saja. Kalau berlanjut, berarti kita mau melihat sepak bola ini lebih baik," ujar Appi sapaan akrab Bos PSM Makassar tersebut pada awak media berita sport.
Appi menilai jika praktik pengaturan skor dapat membunuh masa depan atlet-atlet sepak bola. Lebih jauh lagi, hal itu menurutnya bisa membunuh karakter sportifitas dalam dunia olahraga.
"Coba bayangkan kalau benar terjadi ada pengaturan skor dan sebagainya. Kita sudah susah-susah bangung tim, mencari pemain terbaik, mendidik anak-anak muda, dan tiba-tiba pertandingan diatur dari luar. Itu kan sinting, itu membunuh karakter," ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap agar Satgas anti mafia bola bisa bekerja maksimal. Secara khusus, Appi ingin agar dalang dari pengaturan skor bisa segera terungkap dan diberi hukuman tegas..
"Makanya saya bilang dari awal kalau ada yang terbukti. Sudah, hajar sampai habis," tegasnya.
Sekadar informasi, Satgas Anti Mafia Bola sendiri baru-baru ini telah melakukan penggeledahan ke kantor PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) dan juga kantor PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM