INDOSPORT.COM - Satgas Anti Mafia Bola belum lama ini mengungkapkan keterangan baru pasca melakukan penggeledahan di kantor PT Liga Indonesia di Office Rasuna Office Park DO-07, Jalan HR. Rasuna Said, RT 16/RW 01 Menteng Atas, pada 31 Januari 2019 lalu.
Pihak Satgas Anti Mafia Bola dilaporkan menemukan dugaan pengrusakan dokumen, sesaat sebelum petugas melakukan pemeriksaan.
Kasub Humas Tim Media Satgas Anti-Mafia Bola Kombes Pol Syahar Diantono mengatakan dokumen yang dirusak diduga merupakan berkas keuangan klub sepak bola Persija Jakarta.
"Terkait dengan dokumen keuangan dari Persija. Hasil keterangan dari para saksi. Tentang apa? Sedang kita dalami kenapa dihancurkan," kata katanya di Gedung Vokasi UI, Depok, Senin (04/02/19).
Syahar Diantono menjelaskan, keterangan tersebut diperoleh setelah pihaknya melakukan konfirmasi pada saksi iternal yang mengaku berupaya menghilangkan barang bukti.
"Sudah dikonfirmasi kepada para saksi dan sudah mengiyakan. Jadi sesaat sebelum tim masuk mereka mengiyakan (merusak). Dan sesegera mungkin mereka melaksanakan itu. Ini sduah dikonfirmasi beberapa saksi dalam berita acara," jelasnya pada awak media berita sport.
"Kita konfirmasi kepada saksi dan itu dibenarkan oleh para saksi. Dugaan itu adalah dokumen laporan keuangan, dan itu kita sedang dalami," sambung Syahar.
Selain kantor PT Liga Indonesia, Satgas Anti Mafia Bola juga telah menggeledah kantor PT Gelora Trisula Semesta Menara Rajawali Lt 11 Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti kasus pengaturan skor yang dilaporkan oleh mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.
Pada saat pengeledahan beberapa hari lalu, Syahar mengungkapkan jika penyidik menemukan bekas-bekas kertas yang sudah didisposal atau dihancurkan menggunakan mesin penghancur.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM