Liga Indonesia

Menelaah Nasib-nasib Pemain Keturunan Tionghoa di Liga Indonesia

Senin, 4 Februari 2019 16:01 WIB
Editor: Juni Adi
© TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Sutanto Tan Bali United 2015 Copyright: © TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Sutanto Tan Bali United 2015
Sutanto Tan

Sutanto Tan jadi salah satu pemain keturunan Tionghoa yang kini masih aktif bermain. Pemain berusia 24 tahu itu mengawali karier juniornya bersama empat tim yang berbeda, salah satunya adalah klub Singapura, Geylang United FC, dari 2010 hingga 2011.

Menariknya, Sutanto tak memilih Geylang sebagai klub profesional pertamanya selepas menimba ilmu bersama PBR U-21. Ia lebih memilih klub Singapura lain yakni Hougang United pada 2014, dengan kontrak berdurasi satu musim.

Setelah kontraknya berakhir, Sutanto kemudian kembali ke Tanah Air dengan memperkuat Mitra Kukar pada musim 2015/16, sebelum akhirnya pindah ke Persija Jakarta pada musim 2016/17. 

Bersama tim ibu kota, Sutanto tercatat tampil sebanyak 32 pertandingan. Ia lalu pindah lagi usai gelaran Liga 1 2017 berakhir, ke Bali United hingga saat ini.

Di tim berjuluk Serdadu Tridatu itu, nasib baik menghampiri Sutanto Tan. Pasalnya, ia mendapat kesempatan menimba ilmu di salah satu klub Swedia, Dalkurd FF pada awal Januari 2019 lalu.

Namun sayang, dirinya tidak lolos trial sehingga memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menegosiasi masa depannya dengan Bali United.

Dalam perjalanan kariernya, tahun 2015 Sutanto pernah dipanggil oleh pelatih Aji Santoso untuk mengikuti pelatnas Timnas Indonesia U-23 jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 di Jakarta. 

"Saya bangga bisa dipanggil Timnas sebagai seorang keturunan Tionghoa. Di sini, tidak ada perbedaan, semuanya sama dari Sabang sampai Merauke," ujar Sutanto saat itu, dilansir dari FourFourTwo (14/04/16).

Saya memang Cina, tapi jangan panggil saya Cina, karena hati saya untuk Merah Putih. Saya berharap bisa bertahan di sini dan ikut mengharumkan nama bangsa," ujar Sutanto saat itu, dilansir dari FourFourTwo (14/04/16).
 

140