Liga Spanyol

Berraondo, Eks Madrid Sekaligus Wasit di Laga El Clasico Kontroversial Perdana

Rabu, 6 Februari 2019 13:17 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Getty Image
Andres Iniesta saat mengangkat trofi Copa Del Rey. Copyright: © Getty Image
Andres Iniesta saat mengangkat trofi Copa Del Rey.
Semifinal Copa del Rey 1916

Barcelona dan Real Madrid bertemu di babak semifinal Copa del Rey 1916. Di pertandingan pertama, Barcelona menang 2-1 atas Real Madrid. 

Sedangkan di pertandingan kedua Real Madrid menang dengan skor 4-1. Saat itu belum ada sistem gol tandang. Laga semifinal pun harus dlanjutkan ke pertandingan ulang. 

Dan dalam laga ulangan itulah kontroversi terjadi. Jose Angel Berraondo yang merupakan mantan pemain Real Madrid, ditunjuk menjadi wasit. 

Hasilnya, Berraondo memberikan 3 tendangan penalti kepada Real Madrid, dan menganulir satu gol Barcelona. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak extra time dan berakhir dengan skor 6-6. 

Di laga ulangan kedua, Berraondo pun kembali ditunjuk menjadi wasit. Barcelona berhasil unggul 2-0 terlebih dahulu, namun Real Madrid menyamakan kedudukan menjadi 2-2. 

Real Madrid nyaris saja unggul 3-2 tetapi penalti yang diberikan gagal dikonversi menjadi gol. Pertandingan pun dilanjutkan ke extra time. 

Saat extra time Real Madrid menambah dua gol. Namun kontroversi kembali terjadi, Barcelona menganggap gol pertama Real Madrid terindikasi offside. 

Sedangkan di gol kedua, penyerang Real Madrid dianggap melanggar kiper Barcelona. Barcelona pun akhirnya memilih meninggalkan lapangan (WO) dan Real Madrid melaju ke final untuk melawan Athletic Bilbao. 

Meski Real Madrid berhasil menjadi juara, penonton di laga final membentangkan spanduk protes terhadap Berraondo, dan pemain Real Madrid pun mendapat lemparan batu dari penonton. 

73