INDOSPORT.COM – Penggunaan video assistant referee (VAR) di Liga Champions menjadi perdebatan. UEFA sendiri menyatakan wasit harus membuat keputusan sendiri meskipun sudah berkonsultasi dengan VAR.
VAR untuk pertama kalinya akan diperkenalkan di babak 16 besar Liga Champions yang akan mulai bergulir pada pertengahan Februari nanti.
Penggunaan VAR sendiri sampai saat ini masih menjadi perdebatan banyak orang. Meski begitu, UEFA menyatakan bahwa terlepas dari VAR, sangat penting bagi wasit membuat keputusan akhir di setiap insiden pelanggaran.
“Sistemnya tidak sempurna,” kata wasit UEFA Roberto Rosetti dilansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca.
“Itu (VAR) harus turun tangan ketika kesalahan sudah jelas, atau ketika ada insiden serius yang memengaruhi langkah tegas, kami akan meminta wasit untuk memutuskan dengan melihat layar VAR,” lanjutnya.
Nantinya, Liga Champions akan menggunakan teknologi yang sama dengan Piala Dunia, namun Rosetti menegaskan wasit harus mengandalkan ketajaman mata mereka sendiri untuk membuat keputusan akhir.
“Jika VAR akan digunakan, wasit harus selalu membuat keputusan akhir,” tegasnya.
Selanjutnya, dalam penjelasannya itu, Rosetti juga meminta wasit untuk menindak tegas pemain yang membuat gerakan meminta tayangan VAR di kompetisi Liga Champions dengan memberikan kartu kuning.
“Setiap pemain yang melakukan gerakan tangan (meminta layar VAR) harus diwaspadai,” imbuh Rosetti.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT