Liga Indonesia

Tinggalkan Persija Jakarta, Ini 3 Pernyataan Kontroversial Gede Widiade

Kamis, 7 Februari 2019 06:24 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Coro Mountana
© Sidomi
Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade. Copyright: © Sidomi
Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade.
Rebutan Stadion

Persija Jakarta dan PSSI pernah berebut penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga, Bogor pada bulan Oktober 2018 lalu. Kala itu, ajang Piala Asia U-19 bersamaan dengan penyelengaraan Liga 1.

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade meminta PSSI mengalah dan membiarkan Persija Jakarta bermain di Stadion Patriot. Ia tidak ingin timnya kembali menjadi klub musafir.

"Sudah, kita bikin surat (ke PSSI). Kita main di sini (Patriot). Kalau PSSI mau kita main di luar berarti PSSI menginginkan kita ada sesuatu. Kan tidak kondusif lagi suasananya," ujar Gede di Bekasi, Senin (08/10/18).

Gede menambahkan bahwa ia telah menjalin komunikasi cukup lama untuk penggunaan stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu bahkan sebelum Asian Games 2018.

"Seharusnya PSSI yang mengalah. Kita sudah lama kirim surat dari enam bulan yang lalu. Karena apa? Pas Asian Games 2018, kita sudah minta di sini, setelah Asian Games 2018, kita sudah minta di sini. Kita tidak punya lapangan," kata Gede menambahkan.

49