Liga Italia

Begini Cara Federasi Sepak Bola Italia Mengatasi Pelaku Rasisme

Sabtu, 9 Februari 2019 14:46 WIB
Penulis: Riski Francisko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Federasi Sepak bola Italia (FIGC) mempunyai cara jitu dalam menangan kasus rasisme. Mereka berencana untk mengisolasi para pelaku tindakan tak terpuji tersebut tanpa merugikan klub.

Seperti diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, telah terjadi perlakuan rasis di tengah pertandingan antara Inter Milan vs Napoli yang dilakukan oleh para pendukung Nerazzurri kepada bek Partenopei, Kalidou Koulibaly (27/12/18).

Perlakuan rasis tersebut juga telah merambah ke bentrokan antar suporter kedua tim sepak bola dan telah menimbulkan korban jiwa. Hal yang sama juga terjadi saat Inter Milan vs Bologna pada Senin, 4 Februari 2019 lalu.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina, merasa prihatin melihat perlakuan rasisme masih merajalela di kancah dunia sepak bola Italia. Maka dari itu, ia merasa sudah waktunya untuk menerapkan peraturan yang sangat ketat.

Pihaknya telah mempertibangkan untuk memeberi hukuman pada oknum pelakunya tanpa merugikan kelompok suporter atau klub.

“Pada peraturan sebelumnya, klub akan mendapat sanksi (jika suporternya melakukan tindakan rasisme), tetapi hal ini akan merugikan bagi para suporter yang baik (tak terlibat),” ujar Gravina, dikutip dari laman berita sport Football Italia.

“Aturan baru akan menjadi revolusi bagi Italia. Kami ingin memberikan penghargaan bagi suporter yang mendukung timnya dengan cara yang santun, kemudian kami akan mengisolasi oknum yang dianggap sebagai apel busuk (pangacau) tanpa menghukum secara kolektif,” tuturnya.

Hal tersebut akan dimulai oleh FIGC dengan mengupayakan identifikasi yang ketat kepada para suporter. Sehingga, diharapkan tak akan ada suporter ‘bermasalah’ yang berhasil masuk ke dalam stadion.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

47