INDOSPORT.COM – Klub sepak bola asal Papua, Perseru Serui disinyalir akan mundur dari perhelatan Liga 1 2019 lantaran masalah finansial. Peristiwa ini menambah deretan klub asal Papua lainnya yang sudah lebih dahulu tersingkir dari kompetisi kasta tertinggi, yakni Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat.
Kabar buruk yang menimpa Perseru Serui juga menjadi sorotan sejumlah pemain bola Tanah Air, khususnya para pemain yang sebelumnya pernah berseragam Cendrawasih Jingga.
Salah satu mantan pemain yang mengaku kecewa dengan keputusan manajemen Perseru Serui ini adalah Septinus ‘Hanoman’ Alua, yang pernah memperkuat Perseru pada musim 2014 hingga 2017.
Septinus pun membeberkan kenangan-kenangan tak terlupakan yang pernah dialaminya bersama Perseru Serui.
“Tahun 2015/2016, pada waktu itu kami harus menggunakan alat transportasi hanya dengan kapal, dan itu memakan biaya dan waktu yang begitu banyak,” ucap Septinus Alua saat dihubungi awak portal berita olahraga INDOSPORT pada Minggu (10/02/19).
“(Kenangan) yang pastinya banyak lah. Masih banyak kenangan yang tidak akan saya lupakan bersama Perseru Serui,” tambahnya lagi.
Sebagaimana diketahui jika Perseru Serui menggunakan Stadion Marora untuk melakoni laga kandang, dan perjalanan menuju Stadion Marora sebelum tahun 2017 memang harus melalui jalur laut dan menggunakan kapal.
Namun kemudian pada tahun 2017, penerbangan Trigana dengan pesawat ATR 42 dengan rute Biak-Serui-Jayapura telah dibuka untuk pulang-pergi, sehingga cukup memudahkan tim Liga 1 lainnya yang ingin melakoni laga tandang ke Serui.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Liga 1 dan Sepak Bola ndonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.