INDOSPORT.COM - Maurizio Sarri bersikeras bahwa skuat Chelsea belum sepenuhnya siap untuk memainkan Sarri-Ball.
Menyusul kekalahan fantastis dengan skor 0-6 dari Manchester City pekan lalu, pelatih kepala Chelsea, Maurizio Sarri, dikabarkan sedang duduk di kursi panas.
Rumor yang beredar, mengacu pada tren pemecatan pelatih di Chelsea, adalah bahwa masa kepemimpinan Sarri di Chelsea tinggal menghitung hari. Rumor ini diperkuat dengan sikap Sarri yang bersikeras pada taktik dan filosofi yang diterapkan, Sarri-Ball.
Meskipun telah diperkuat oleh Jorginho dan Gonzalo Higuain, yang notabene adalah anak asuh Sarri di Napoli, di mana Sarri-Ball pertama kali berjaya, keefektifan taktik itu masih dipertanyakan di tanah Inggris.
Dikutip dari Sportsmail, beberapa pemain senior The Blues telah secara terang-terangan mengeluhkan instruksi yang diberikan oleh Sarri. Mereka berpendapat bahwa acap kali mereka bertanding tanpa memahami apa yang Sarri mau.
Untungnya bagi Sarri, Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, dikabarkan akan mempertahankan Sarri. Granovskaia adalah orang pertama yang mengajukan nama Sarri untuk menggantikan Conte musim lalu, ketika sang pemilik, Roman Abramovich, dilarang memasuki Inggris karena masalah visa.
Sportsmail mengabarkan bahwa besar kemungkinan Sarri akan dipertahankan dan manajemen klub akan memberikan Sarri budget yang besar di bursa transfer musim panas mendatang, guna memfasilitasi Sarri-Ball.
Akan tetapi, berkaca pada kebijakan Abramovich di musim-musim terakhir, klub akan tetap berandil dalam mengendalikan pemain yang datang dan pergi.
Penulis: Michael Tan
Ikuti Terus Perkembangan Liga Inggris dan Berita Sepak Bola Lainnya di INDOSPORT.COM